Suara.com - Seorang bayi tewas setelah upacara pembaptisan di sebuah gereja ortodoks, di Rumania. Menyadur The Guardian Jumat (05/02), bayi umur 6 minggu tersebut dibenamkan dalam air suci sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Ketika bayi itu menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, orangtuanya langsung melarikan ke rumah sakit dan diketahui bahwa anaknya mengalami serangan jantung.
Autopsi mengungkapkan terdapat cairan di paru-paru bayi tersebut. Jaksa telah membuka investigasi pembunuhan terhadap pastor di timur laut kota Suceava ini.
Sebuah petisi online yang menyerukan perubahan ritual telah mengumpulkan lebih dari 56.000 tanda tangan pada Kamis malam.
Baca Juga: Dan Terjadi Lagi, Rumah Sakit di Rumania Kebakaran, 4 Pasien Covid-19 Tewas
"Kematian bayi yang baru lahir karena praktik ini adalah tragedi besar. Risiko ini harus disingkirkan" tulis sebuah pesan dalam petisi.
Netizen bahkan menyebut upacara pembaptisan itu sebagai kebrutalan dan yang lain mengkritiknya karena mempertahankan ritual itu dengan alasan kehendak Tuhan.
Juru bicara Gereja Vasile Banescu mengatakan para pendeta cukup menuangkan sedikit air ke dahi bayi saat upacara pembaptisan. Cara ini dinilai lebih aman daripada membenamkan tubuh bayi dalam air suci sepenuhnya.
Namun Uskup Agung Teodosie, pemimpin sayap tradisionalis Gereja, mengatakan ritual itu tidak akan berubah.
Menurut jajak pendapat terbaru, lebih dari 80% orang Rumania adalah Ortodoks dan Gereja adalah salah satu lembaga paling terpercaya. Media lokal melaporkan kejadian yang sama dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Sebuah Rumah Sakit Perawatan Covid-19 di Rumania Terbakar, 10 Pasien Tewas