Satgas Covid-19: Vaksinasi Tak Berhasil Jika Tak Diimbangi Penerapan Prokes

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 05 Februari 2021 | 10:59 WIB
Satgas Covid-19: Vaksinasi Tak Berhasil Jika Tak Diimbangi Penerapan Prokes
Ilustrasi petugas medis Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat diminta tidak hanya mengandalkan satu intervensi kesehatan saja. Seperti hanya mengandalkan vaksin agar tidak tertular virus Covid-19.

Menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat adalah upaya melengkapi intervensi kesehatan sebagaimana diajarkan analogi Swiss Cheese Model.

Berbagai intervensi penanganan Covid-19 diibaratkan celah pada lapisan keju yang saling menutupi satu dengan lainnya dan tidak dapat ditembus dari luar, kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Lapisan keju itu, kata dia, bagaikan setiap jenis intervensi penanganan Covid-19 dengan celahnya masing-masing yang semakin signifikan mencegah infeksi jika dilakukan bersamaan.

"Hal ini akan berlaku sebaliknya, jika masyarakat hanya mengandalkan satu intevensi tunggal, maka kekurangan yang ada tidak akan tersokong dan malah akan memperburuk keadaan," kata Wiku dalam keterangan pers.

Disebutkan, penting diingat bahwa bukan hanya tingkat efektivitas suatu intevensi, namun juga sangat bergantung dengan lapisan proteksi majemuk.

Sebagai contoh, jika terdapat dua orang memakai masker dan hanya salah satu yang memakai masker tiga lapisan dan tepat menutup hindung dan mulut, maka sudah bisa ditebak mana yang lebih berisiko terpapar Covid-19.

"Karenanya, upaya vaksinasi yang dilakukan saat ini, tentunya tidak semata-mata menjadi satu-satunya upaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Vaksinasi tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan protokol kesehatan," kata Wiku.

Untuk itu selama belum tercapai kekebalan komunitas atau herd immunity, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh individu.

Baca Juga: Pasca Disuntik Vaksin Covid-19, Gubernur Sulsel Mengaku Terus Berkeringat

Upaya edukasi dan komunikasi kepada masyarakat harus dilakukan seimbang antara vaksinasi dan protokol kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI