Tahanan dan Napi Rutan Kelas IIB Banda Aceh Sudah 3 Bulan Kabur

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 05 Februari 2021 | 05:41 WIB
Tahanan dan Napi Rutan Kelas IIB Banda Aceh Sudah 3 Bulan Kabur
Ilustrasi napi di penjara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak tiga tahanan dan seorang narapidana yang kabur dari Rutan Kelas IIB Banda Aceh beberapa bulan lalu hingga saat ini masih diburu.

"Mereka sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang atau DPO. Hingga kini mereka masih dalam pencarian," kata Kepala Rutan, Irhamuddin ditulis Jumat (5/2/2021).

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Polda Aceh dan jajaran guna menangkap tiga tahanan dan seorang narapidana yang melarikan diri pada Oktober 2020.

"Pencairan terus dilakukan dengan bantuan kepolisian. Kami juga mengajak masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka yang kabur dari Rutan Banda Aceh ini bisa melaporkan ke kepolisian terdekat," kata Irhamuddin.

Sebanyak tiga tahanan dan seorang narapidana Rutan Kelas IIB Banda Aceh yang berada di kawasan Kahju, Aceh Besar, kabur setelah menjebol jeruji besi di atas pintu sel atau kamar penahanan.

"Mereka kabur Rabu (14/10) sekira pukul 05.00 WIB. Mereka diketahui melarikan diri setelah ada teriakan dari kamar sel mereka. Mereka menjebol jeruji besi, lari menaiki atap dan memanjat tembok rutan menggunakan kain," katanya.

Penghuni Rutan Kelas IIB Banda Aceh yang melarikan diri tersebut yakni Zuhri bin M Yasin. Yang bersangkutan merupakan tahanan dalam kasus narkoba yang saat ini masih dalam proses persidangan.

"Zuhri bin M Yasin juga merupakan narapidana narkoba yang melarikan dari Lembaga Pemasyarakatan Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar, beberapa waktu lalu," katanya.

Selain itu, Azmi Hanafiah dengan status narapidana 14 tahun. Azmi Hanfiah merupakan narapidana narkoba yang putusan hukumnya baru memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah.

Baca Juga: Sartono, Napi Teroris Meninggal di LP Nusakambangan

"Narapidana Azmi Hanafiah ini rencana akan dipindahkan ke Nusakambangan, Jawa Tengah. Namun, karena pandemi COVID-19, pemindahan yang bersangkutan ditunda," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI