Suara.com - Pemerintah akan mengirimkan pesan singkat undangan kepada masyarakat yang terdaftar penerima vaksin Covid-19 yang dijadwalkan dilaksanakan pada April 2021.
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan Telkom, Kominfo, Kemenkes, Kemenko Perekonomian dan BPJS Kesehatan untuk menyebarkan informasi undangan vaksinasi tersebut.
"Sama halnya dengan vaksinasi pada tenaga kesehatan, masyarakat juga akan menerima undangan lewat sms dan selanjutnya melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," kata Wiku dalam jumpa pers virtual dari Istana Negara, Kamis (4/2/2021).
Diketahui, tahap pertama vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap tenaga kesehatan mulai dari asisten tenaga kesehatan hingga tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Baca Juga: Inggris Memulai Uji Efektivitas Campuran Vaksin Pfizer dan Oxford
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, pemerintah sudah menyuntik 796.819 nakes dari total 1.566.959 nakes.
Sementara, Presiden Joko Widodo menargetkan 181.554.465 orang sudah divaksin dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Kemudian, pemerintah menjadwalkan vaksinasi untuk masyarakat umum akan dimulai pada akhir April 2021 setelah kelompok pelayanan publik seperti TNI-Polri selesai disuntik vaksin.