Jokowi Tak Akan Balas Surat AHY soal Kudeta, Istana: Itu Internal Demokrat

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 04 Februari 2021 | 13:02 WIB
Jokowi Tak Akan Balas Surat AHY soal Kudeta, Istana: Itu Internal Demokrat
Presiden Joko Widodo meninjau banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan membalas surat yang dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait adanya dugaan upaya kudeta.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan surat tersebut sudah diterima, tetapi Jokowi tidak akan membalasnya.

"Jadi kami sudah menerima surat itu. Kami rasa tidak perlu menjawabsurat tersebut," kata Pratikno di Jakarta, Kamis (21/2/2021).

Pratikno menuturkan, Surat dari AHY diantar langsung oleh Sekjen Partai Demokrat.

"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden diantar langsung Pak Sekjen Partai Demokrat," tambah Pratikno.

Namun Pratikno menilai bahwa apa yang terjadi di Partai Demokrat sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai sehingga Presiden Jokowi tidak perlu membalas surat itu.

"Karena itu adalah perihal dinamika internal partai, itu perihal rumah tangga internal Partai Demokrat yang semua sudah diatur di AD/ART Partai Demokrat, itu saja," ungkap Pratikno.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengatakan ada upaya dari sejumlah pihak yang ingin menggulingkan (kudeta) posisinya dari ketum partai.

AHY menyebut gerakan politik itu mendapat dukungan pejabat pemerintahan Presiden Jokowi. Belakangan kader Demokrat menyebut sosok tersebut adalah Kepala KSP Moeldoko.

Baca Juga: Istana Telah Terima Surat Dari AHY Kepada Jokowi

Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kemudian melayangkan surat ke Presiden Jokowi atas dugaan kudeta tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI