Gerakan Pembangkangan Sipil Myanmar yang baru dibentuk mengatakan para dokter di 70 rumah sakit dan departemen medis di 30 kota bergabung dalam protes tersebut.
"Kami benar-benar tidak dapat menerima ini," kata Myo Myo Mon, 49 tahun, yang termasuk di antara dokter yang berhenti bekerja untuk memprotes.
Aung San Suu Kyi menyerukan kepada publik untuk menolak kudeta tersebut, menurut partainya, yang memenangkan pemilihan November secara besar-besaran.
Militer pada hari Selasa memperingatkan bahwa seruan tersebut akan memicu kerusuhan dan menyebabkan ketidakstabilan.