Cara Membuat Daftar Pustaka yang Rapi dan Benar

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 03 Februari 2021 | 18:28 WIB
Cara Membuat Daftar Pustaka yang Rapi dan Benar
Ilustrasi mengetik, bekerja menggunakan laptop. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap karya ilmiah, makalah, maupun laporan, tentunya wajib mencantumkan sumber. Nantinya sumber tersebut akan dimasukan dalam daftar pustaka. Lalu, bagaimana cara membuat daftar pustaka yang rapi dan benar?

Daftar pustaka sendiri merupakan rangkaian daftar tulisan mencantumkan berbagai referensi atau sumber yang berasal dari buku, skripsi, jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainya.

Penulisan daftar pustaka ini bermanfaat agar terhindar dari plagiat, wujud apresiasi penulis akan karya orang lain, membangun kredibilitas, dan membantu para pembaca untuk lebih tahu topik terkait.

Ada beberapa unsur yang perlu kamu tahu saat akan membuat daftar pustaka, beberapa diantaranya yaitu: nama penulis, tahun penerbitan, judul karya atau buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit.

Baca Juga: Contoh Teks Prosedur dan Strukturnya

Untuk membuat daftar pustaka tidak boleh asal-asalan. Nah, berikut ini cara membuat daftar pustaka yang rapi dan benar agar pembacanya juga lebih mudah memahaminya.

1.       Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Buku

Unsur-unsur yang diperlukan yaitu nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, tempat penerbitan, dan nama penerbitan. Setiap unsur wajib menyertakan tanda titik (.) untuk pembatas.

·         Nama Penulis Nama ditulis lebih awal yang kemudian diikuti tanda koma (,), lalu nama tengah. Jika nama penulis terdiri dari dua orang atau lebih, maka yang ditulis terbalik hanya nama pertama saja. Sementara untuk penulis berikutnya ditulis secara lengkap.

  • Tahun terbit buku ditulis setelah nama penulis. Jangan lupa untuk perhatikan edisi cetakan
  • Judul buku ditulis secara lengkap menggunakan tulisan miring atau italic
  • Tempat dan nama penerbit ditulis di bagian akhir yang diawali dengan tempat penerbit kemudian nama penerbit yang dipisahkan oleh tanda titik dua (:)

Contoh: Ajidarma, Seno Gumira. 2003, Negeri Senja. Jakarta: Gramedia

Baca Juga: 5 Cara Mengutip dari Jurnal untuk Skripsi, Makalah, dan Karya Ilmiah

2.       Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Skripsi

Unsur-unsur yang diperlukan untuk membuat daftar pustaka dari sumber skripsi tidak jauh berbeda dengan dengan susunan daftar pustaka buku. Perbedaanya hanya adanya penambahan jurusan, fakultas, nama perguruan tinggi., dan lokasi perguruan tinggi

Unsur-unsur penulisan daftar pustaka skripsi juga berlaku untuk tesis maupun disertasi. Berikut ini format penulisannya.

  • Nama Penulis
  • Tahun Penerbitan
  • Judul  Skripsi, Tesis, atau Disertasi yang mana judul menggunakan tanda petik (“)
  • Nama Fakultas
  • Nama Jurusan
  • Nama Perguruan Tinggi
  • Lokasi Perguruan Tinggi

Contoh: Anifah, 2010. “ Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai korban Pelecehan Seksual”. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga

3.       Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal

Penulisan daftar pustaka dari sumber jurnal biasanya ditulis menggunakan dua bentuk, yakni American Psychological Association (APA) style yang biasanya digunakan untuk bidang filsafat, antropologi, linguistik, akuntansi, geografi, ekonomi, hukum, politik, pendidikan dan sosiologi. Berikut ini susunannya.

  • Nama pengarang
  • Tahun Terbit
  • Judul Artikel
  • Nama Jurnal
  • Volume atau edisi
  • Halaman
  • DOI (Digital Object Identifier)
  • URL situs jurnal

Sedangkan Modern Language Association (MLA) style biasanya digunakan untuk bidang seni, sastra, Bahasa, agama, kewarganegaraan, Pancasila, ilmu sosial dasar, ilmu budaya dasar, dan ilmu alamiah dasar. Berikut ini susunannya.

  • Nama Pengarang
  • Judul Artikel
  • Nama Jurnal
  • Volume/Edisi
  • Tahun Publish
  • Halaman
  • Media

4.       Membuat Daftar Pustaka dari Internet

Unsur-unsur yang diperlukan untuk membuat daftar pustaka dari sumber internet tidak jauh berbeda dengan daftar pustaka buku. Perbedaannya hanya ada penambahan link, tanggal, serta jam saat mengakses sumber. Berikut ini susunannya.

  • Nama penulis artikel
  • Tahun artikel publish
  • Judul artikel menggunakan tanda petik
  • Link artikel
  • Tanggal dan jam saat akses sumber artikel

Contoh: Suara.com, “3 Cara WA Tanpa Simpan Nomor”,  22 Oktober 2020, 16:30.

Nah, itulah beberapa cara membuat daftar pustaka dengan rapi dan benar, baik untuk penulisan daftar pustaka sumber buku, jurnal, skripsi, maupun internet.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI