Mau Kudeta AHY? Moeldoko: Dia Dipilih Secara Aklamasi kok Takut

Rabu, 03 Februari 2021 | 18:23 WIB
Mau Kudeta AHY? Moeldoko: Dia Dipilih Secara Aklamasi kok Takut
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat konferensi pers di kediamannya, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menepis tuduhan dirinya terlibat dalam persekongkolan sejumlah kader Partai Demokrat, yang disebut hendak menggulingkan atau kudeta terhadap Ketua Umum DPP PD Agus Harimurti Yudhoyono.

Moeldoko, dalam konferensi pers di rumahnya, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021), menegaskan dirinya bukan siapa-siapa sehingga tak mungkin memprakarsai kudeta PD.

"Saya ini siapa sih? Saya ini apa? Biasa-biasa saja," kata Moeldoko.

Ia lantas membandingkan dirinya dengan orang-orang kuat dalam Partai Demokrat seperti mantan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Babak-belur di Kota Jokowi dan Komitmen Demokrat Solo Tegak Lurus ke AHY

"Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya, Mas AHY," kata dia.

Moeldoko juga menepis tuduhan mencoba mengudeta AHY dengan menegaskan, putra sulung SBY itu dipilih secara aklamasi dalam Kongres Partai Demokrat Maret 2020.

"Ada Mas AHY. Apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut ya? Kenapa mesti menanggapi seperti itu. Wong saya biasa-biasa saja." 

 Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko akhirnya merespons tuduhan dirinya pernah bertemu sejumlah kader Partai Demokrat, untuk melakukan kudeta terhadap Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono.

Dalam konferensi pers yang sama, Moeldoko menuturkan dirinya hanya sempat minum kopi bersama sejumlah kader PD.

Baca Juga: Ketemu Pelaku Kudeta PD? Moeldoko: Ngopi-ngopi Saja Kok Ada yang Grogi

"Mungkin banyak penasaran. Begini ya, ini bingung juga saya. Orang ngopi-ngopi kok bisa ramai begini," kata mantan Panglima TNI tersebut.

Moeldoko meneruskan, "Apalagi ada yang grogi lagi. Apa sih urusannya ini? Saya kan ngopi-ngopi saja. Beberapa kali di sini, ya di luar, biasa, kerjaan saya bicara kanan kiri."

Karena itulah, Moeldoko menegaskan isu dirinya terlibat upaya kudeta terhadap AHY adalah dagelan.

"Ini kayak dagelan, lucu-lucuan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI