Suara.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini Indonesia tengah mengembangkan reagen PCR. Pengembangan itu dilakukan guna mendapatkan reagen yang sesuai.
Bambang mengatakan selama ini Indonesia mengimpor 100 persen reagen PCR.
"Kami coba mengembangkan reagen PCR yang selama ini 100 persen harus impor. Kami sedang mencoba untuk mengembangkan reagen PCR yang disesuaikan dengan mesin PCR yang dipakai di berbagai tempat di Indonesia," kata Bambang dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (3/2/2021).
Selain mengembangkan reagen PCR, yang tidak kalah penting ialah pengembangan alat kesehatan pendukung untuk pasien Covid-19, yakni ventilator ICU.
Baca Juga: Menristek Apresiasi Ventilator Panasonic dan ITB
Bambang berujar pengembangan ventilator ICU itu menjadi prioritas, mengingat Indonesia yang sampai saat ini belum bisa membuatnya.
"Karena itu saat ini ada lima pihak yang sedang mencoba mengembangkan ICU ventilator, mudah-mudahan satu itu paling tidak bisa selesai tahun ini. Karena tantangan terberat adalah diuji klinis," ujar Bambang.
"Mengingat uji klinisinya harus menggunakan pasien yang sebenarnya dan harus tentunya di-invite badan kita harus ditembus dengan ventilator tersebut," pungkasnya.