"Latar belakang Jassy dalam mengarahkan AWS menunjukkan betapa pentingnya layanan tersebut terhadap strategi bisnis Amazon. Menarik untuk melihat bagaimana hal itu memengaruhi strategi mereka dan menyeimbangkan prioritas itu dengan bisnis iklan yang berkembang dan raksasa perdagangan," katanya.
Jassy dikenal karena memahami detail yang sangat teknis dan secara teratur mengambil peran pemain lama Oracle Corp dan saingan cloud Microsoft Corp, yang terus melampaui penjualan AWS.
Di bawah kepemimpinan Jassy, bisnis cloud Amazon berhasil menggaet Verizon, McDonald's, dan Honeywell sebagai cliennya. Startup Silicon Valley telah lama mengandalkan AWS, dan pendapatan tahunan divisi ini tumbuh 37% pada 2019 dan 30% pada 2020, membantu memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.
Satu kontrak yang gagal dimenangkan AWS adalah proyek "JEDI" senilai 10 miliar dolar dari Pentagon, yang diberikan kepada Microsoft.
Jeff Bezos mengatakan dalam sebuah catatan kepada karyawan yang diposting di situs web Amazon bahwa ia akan tetap berperan di perusahaan.
"Sebagai Ketua Pelaksana, saya akan tetap terlibat dalam inisiatif penting Amazon tetapi juga memiliki waktu dan energi yang saya butuhkan untuk fokus pada Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, Blue Origin, The Washington Post, dan minat saya yang lain," jelasnya.
"Saya tidak pernah memiliki lebih banyak energi, dan ini bukan tentang pensiun," tegasnya.