Suara.com - Seorang model selebgram merasa dipermalukan setelah disuruh untuk menutup bagian dadanya menggunakan rompi safety hi-vi, yang biasanya digunakan petugas bandara.
Menyadur New Zealand Herald, Rabu (3/2/2021) Isabelle Eleanore diperintahkan untuk menggunakan bajuyang tertutup oleh seorang pramugari maskapai Jetstar.
Saat itu, Eleanore yang mengenakan jeans biru dan baju crop top hitam, diberi rompi safrty hi-vis untuk dikenakan di pesawat saat akan terbang ke Melbourne.
Model yang juga aktif di Onlyfans tersebut kemudian membagikan pengalamannya dan komplain kepada pihak maskapai melalui sebuah postingan.
"Saya hampir dikeluarkan dari pesawat karena apa yang saya kenakan !! Ini konyol .. Saya dipermalukan, direndahkan, dan didiskriminasi. @JetstarAirways Anda harus memberikan jawaban!!" tulisnya di Twitter.
Dalam video yang dibagikan oleh suaminya, Jeremy Szwarcbord, Eleanore mengatakan pramugari menatapnya dan bertanya, "Apakah Anda punya jumper?"
Eleanore mengatakan dia punya dan diperingatkan oleh pramugari jika ia akan kedinginan jika mengenakan pakaian seperti itu.
"Anda tidak bisa terbang dengan mengenakan bikini." ujar seorang pramugari kepada Eleanore. Dia menjawab bahwa itu bukan bikini tapi atasan. Pramugari kemudian menyerahkan rompi hi-vis.
"Dan kemudian saya harus berjalan ke lorong 26 dengan rompi hi-vis," tambahnya. "Ini penghinaan publik, saya bersumpah jika punya payudara kecil itu tidak akan menjadi masalah." sambungnya.
Baca Juga: Satu Orang Positif Covid-19, Perth Australia Langsung Terapkan Lockdown
![Unggahan Isabelle Eleanore yang menyindir maskapai.[Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/03/62149-unggahan-isabelle-eleanore-yang-menyindir-maskapai.jpg)
Szwarcbord menyebut Jetstar "menyedihkan" dan mengatakan staf harus lebih menghormati penumpangnya.