Suara.com - Setidaknya 12 anak di India menderita keracunan karena petugas imunisasi keliru meneteskan hand sanitizer sebagai vaksin polio.
Menyadur Gulf News Selasa (02/02), imunisasi ini terjadi di Puskesmas di desa Kapsi-Kopari Ghatanji. Otoritas kesehatan distrik langsung menangguhkan tiga perawat setelah penyelidikan awal.
Insiden ini terjadi pada hari Minggu ketika lebih dari 2.000 anak berusia 1-5 tahun berkumpul untuk program vaksinasi polio di bawah program imunisasi nasional.
Menurut petugas, beberapa anak yang diberikan obat tetes oral mengeluh mual, kram dan muntah, menimbulkan kepanikan di antara orang tua dan petugas kesehatan di sana.
Baca Juga: Kasus Pelajar SMP Sebut Dokter dan Perawat Goblok, Buang Hand Sanitizer
Semua anak yang berusia antara 1-5 tahun, dilarikan ke Sekolah Tinggi & Rumah Sakit Kedokteran Pemerintah Vasantrao Naik untuk perawatan.
"Semua anak sekarang stabil dan membaik. Mereka terus diawasi. Tergantung pada kondisi mereka, kami akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan mereka pada Selasa malam," kata Dekan VNGMCH Dr Milind Kamble kepada IANS.
Mengenai kemungkinan dampak dari asupan cairan pembersih tangan secara oral, kata Dekan, meski tidak fatal, kandungan alkoholnya sekitar 70 persen yang dapat menimbulkan komplikasi kesehatan, terutama pada anak-anak.
Kolektor Yavatmal M. Devender Singh mengunjungi rumah sakit pada Minggu malam dan menanyakan tentang kondisi anak-anak.
Dia memerintahkan CEO Zilla Parishad Shrikrishna Panchal untuk mengunjungi desa dan menyelidiki insiden tersebut.
Baca Juga: Beracun, FDA Beri Peringatan Waspada Untuk Hand Sanitizer Asal Meksiko
Peristiwa itu terjadi sehari setelah Hari Imunisasi Nasional Polio (31 Januari) yang dicanangkan oleh Presiden RN Kovind di Rashtrapati Bhavan.