Guru Raba Pantat Murid saat Belajar di Kelas, Aksinya Terekam CCTV

Selasa, 02 Februari 2021 | 13:09 WIB
Guru Raba Pantat Murid saat Belajar di Kelas, Aksinya Terekam CCTV
Ilustrasi kekerasan pada anak. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang guru asal Inggris dilaporkan orang tua setelah ia menyentuh bagian pantat seorang murid saat pembelajaran di salah sekolah di Singapura.

Menyadur The Straits Times, Selasa (2/2/2021) Richard Christopher Monks, dilaporkan melecehkan seorang bocah pada Oktober 2018, yang tidak lain adalah muridnya.

Pada saat melakukan pelanggaran tersebut, Monks berusia 27 tahun, dan siswa tersebut berusia 3 tahun 11 bulan.

Kasus tersebut terungkap pada 27 Oktober 2018, ketika orang tua korban akan mengantarkannya ke sekolah, dimana Monks sebagai gurunya.

Bocah tersebut menolaknya dan ketika ditanya mengapa, dia mengungkapkan bahwa pria, yang dia panggil "guru Richard", telah "menyentuhnya" saat pembelajaran pada 20 Oktober 2018.

Ketika ditanya di mana dia menyentuhnya, gadis kecil itu menunjuk ke bagian pantatnya. Ibu gadis itu kemudian mengajukan laporan polisi pada pukul 07.00 malam pada hari yang sama.

Rekaman CCTV yang diambil dari ruang kelas menunjukkan pria asal Inggris itu mengatur ulang kursi siswa di satu sisi meja kelas untuk sesi menonton video sekitar pukul 17:18 pada 20 Oktober.

Total ada enam siswa di kelas pada saat mengikuti kegiatan, termasuk korban, yang merupakan siswa termuda di kelas. Siswa lainnya berusia antara empat sampai lima tahun.

Pengadilan mendengar bahwa Monks mengetahui jika ada CCTV yang dipasang di salah satu sudut kelas, dan kamera itu merekam cuplikan dari sudut tertentu.

Baca Juga: 113.000 Orang Disuntik Vaksin Covid-19 di Singapura, Indonesia Berapa?

Dari rekaman CCTV, Monks terlihat memposisikan dirinya di belakang korban saat dan kemudian dia memutar video di iPhone-nya untuk ditonton anak-anak, saat mereka berdiri dan bersandar di atas meja untuk melihat layar ponsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI