"Jadi ketakutan kami adalah bahwa peristiwa tersebut dapat membuat situasi menjadi lebih buruk bagi mereka." Juru bicara PBB Stephane Dujarric.
Inggris telah memanggil duta besar Myanmar di London setelah Boris Johnson ikut mengutuk kudeta. "Suara rakyat harus dihormati dan para pemimpin sipil dibebaskan." jelas Perdana Menteri Inggris.
Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan kepada duta besar Kyaw Zwar Minn bahwa "Inggris akan bekerja dengan mitra dan memastikan kembalinya demokrasi secara damai".
Perdana Menteri juga memperingatkan warganya yang berada di Myanmar untuk menjaga keamanan dan tetap tinggal di rumah.