Terisolir Akibat Gempa Sulbar, Warga di Perbukitan Majene Alami Krisis Air

Senin, 01 Februari 2021 | 18:37 WIB
Terisolir Akibat Gempa Sulbar, Warga di Perbukitan Majene Alami Krisis Air
Penampakan warga korban gempa di Sulbar saat mengantre air bersih dari relawan. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pekan pascagempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat sejumlah warga masih alami kesulitan. Salah satu yang paling parah yakni alami krisis air bersih. 

Hal itu seperti terjadi di sejumlah dusun yang berada di Desa Tandeallo, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulbar. Wilayah desa tersebut berada di tengah-tengah perbukitan. 

Ketika gempa menerjang saluran air bersih ke rumah-rumah warga alami kerusakan lantaran longsor terjadi. Pipa-pipa yang mengaliri air dari hulu pun terputus. 

"Sumber air bersih di sini tidak ada karena terputus rusak akibat longsor karena gempa kemarin," kata Kepala Dusun Paku, Desa Tandeallo, Ulumanda, Majene, Sulbar, Senin (1/2/2021). 

Baca Juga: Potret Warga Majene Pascagempa: Kena Penyakit, Terisolir, Minim Bantuan

Menurutnya, krisis air bersih dirasakan warganya sejak gempa mengguncang pada 15 Januari 2021 lalu. Warga terpaksa tidak mandi, bahkan buang air besar dengan cara menggali tanah. 

"Kalau mungkin air bersih tidak kunjung datang mungkin warga di sini bisa alami wabah terserang penyakit. Sebab warga buang air besar secara sembarang, ada juga dengan cara menggali," tuturnya. 

Sementara itu, ditemui di sela-sela menadah air, Irwan (30) warga setempat mengaku dirinya harus rela berebut air bersih dengan warga dari dusun lainnya. Bahkan dirinya rela mengantre dan membawa puluhan dirigen. 

"Cuma satu sumber air bersih di sini, kekurangan air disini kita ambil kemudian dipikul yang punya motor bisa diangkut. Ini kita lakukan sampai malam. Orang di sini baru bisa mandi jam 12 malam," tuturnya. 

Lebih lanjut, baik Sainudin mau pun Irwan serta warga lainnya berharap pemerintah bisa berikan bantuan pasokan air bersih ke wilayahnya. Saat ini warga hanya bisa andalkan bantuan air bersih yang dibawa oleh relawan. 

Baca Juga: Kondisi Desa Paling Parah Akibat Gempa Sulbar, Warga Mulai Diterpa Penyakit

"Insya Allah bisa dilihat oleh pemerintah di sini. Karena kita butuh air untuk memasak, mandi dan buang air. Apalagi di rumah ada orang sakit," tandasnya. 

REKOMENDASI

TERKINI