Suara.com - Saat membuat makalah, skripsi, hingga karya ilmiah lainnya pastilah membutuhkan kutipan-kutipan dari jurnal lain sebagai penguat bukti ilmiah. Cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar akan menghindarkan Anda dari kasus plagiarisme atau penjiplakan.
Agar tidak terjadi plagiarisme dan karya ilmiah kalian berkualitas, simak cara mengutip jurnal yang baik dan benar berikut ini.
1. Mengutip Secara Langsung
Cara ini dilakukan dengan mengutip pernyataan dari sumber tulisan lain lalu menuliskan ulang dengan bahasa penulis sendiri. Beberapa syarat yang harus dilakukan ketika mengutip jurnal secara langsung ialah:
- Menulis kutipan dengan arti dan maksud yang sama.
- Kutipan harus memiliki kaitan dari karya ilmiah penulis.
- Menggunakan jarak dua spasi.
- Memberikan tanda kutip dua ("...").
- Sumber kutipan seperti nama penulis, tahun terbit, dan halaman harus disebutkan.
- Jika kutipan mengandung bahasa asing maka ditulis dengan italic.
2. Mengutip Secara Tidak Langsung
Mengutip dengan cara ini ialah menulis kutipan dari sumber asli tanpa mengubah kalimat aslinya. Artinya, Anda tidak mengubah, mengurangi, maupun menambahkan komentar maupun kalimat apapun dalam kutipan tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan ialah:
- Harus menggunakan kalimat yang dipakai oleh sumber asli.
- Mencantumkan nama penulis, halaman, dan tahun secara lengkap.
3. Mengutip dengan Dua Sumber yang Berbeda
Apabila Anda memiliki dua sumber kutipan yang berbeda, maka teknik menulis kutipan ialah dengan mencantumkan dua nama penulis dan memisahkannya dengan ampersand atau '&'.
Contohnya:
Baca Juga: Viral Gadis Dilamar Dosen Pembimbing Skripsi, Publik: Mahasiswa Online Apes
- Budaya politik suatu bangsa secara signifikan telah mempengaruhi jalannya pemerintahan (Rustandi & Rustam 2010).
- Menurut Rustandi dan Rustam (2010) budaya politik suatu bangsa secara signifikan telah mempengaruhi jalannya pemerintahan.
4. Cara Mengutip dari Tiga Penulis atau Lebih