Direkam buat YouTube Abang Satwa, Rian Aniaya 3 Ekor Monyet Pakai Petasan

Senin, 01 Februari 2021 | 18:06 WIB
Direkam buat YouTube Abang Satwa, Rian Aniaya 3 Ekor Monyet Pakai Petasan
Petugas saat mengamankan 3 ekor monyet yang disiksa pakai petasan di akun Youtube Abang Satwa. (Keterangan Foto: Dokumentasi Sudin KPKP Jakarta Selatan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan mengamankan tiga ekor monyet yang diduga dieksploitasi oleh Youtuber Rian M dalam kontennya yang dinamai Abang Satwa.

Kontennya tersebut menjadi perhatian dan menimbulkan amarah bahkan dari dunia internasional. 

JAAN dan Sudin KPKP Jaksel mendatangi kediaman Rian di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (31/1/2021). Kedatangan mereka bermaksud untuk meneruskan banyaknya laporan mengenai kanal YouTube Abang Satwa yang disebut telah melakukan penyiksaan hewan. 

"Salah satu yang paling ekstrim adalah mengeksploitasi monyet dengan menyalakan petasan di dekat mereka dan melakukan tindakan kejam lainnya yang dia rekam serta dibagikan di YouTube," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jaksel, Hasudungan A. Sidabalok dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Senin (1/2/2021). 

Baca Juga: Wanita Temukan Karung Berisi Kucing Dikuliti, Warga: Dijual dan Dimakan

Bukan hanya menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia, pengguna media sosial dari internasional juga mengetahui tindakan yang dilakukan Rian terhadap monyet yang dipeliharanya. 

Petugas saat mengamankan 3 ekor monyet yang disiksa pakai petasan di akun Youtube Abang Satwa. (Keterangan Foto: Dokumentasi Sudin KPKP Jakarta Selatan)
Petugas saat mengamankan 3 ekor monyet yang disiksa pakai petasan di akun Youtube Abang Satwa. (Keterangan Foto: Dokumentasi Sudin KPKP Jakarta Selatan)

Hasudungan menyebut kalau sebelumnya JAAN sudah melaporkan kepada pihak berwajib terkait dugaan penyiksaan terhadap hewan. Akan tetapi laporan tersebut tidak ditindaklanjuti. 

Karena itu, JAAN dan Sudin KPKP Jaksel serta pihak berwajib lainnya mendatangi kediaman Rian untuk mengevakuasi tiga ekor monyet bernama Boris, Boim dan Mona. Tiga ekor monyet berekor panjang tersebut kekinian berada dalam pengawasan di pusat rehabilitasi JAAN. 

Hasudungan juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak sembarang dalam memutuskan memelihara hewan liar. Apabila tidak sanggup maka tidak perlu untuk memelihara. Pasalnya, memelihara hewan itu bukan hanya sekedar memberikan makannya saja. Tetapi juga harus memperhatikan kenyamanan dan kesehatan dari hewan tersebut. 

Tangkap layar konten penyiksaan monyet di akun Youtube Abang Satwa. (istimewa)
Tangkap layar konten penyiksaan monyet di akun Youtube Abang Satwa. (istimewa)

"Yang pertama itu kalau kita tidak mampu untuk memelihara hewan satwa seperti ini dengan baik sebaiknya jangan dipelihara karena memang habitat mereka tidak memungkinkan dilingkungan di kota besar seperti di Jakarta," jelasnya. 

Baca Juga: Heboh! Wanita Temukan Kepala-Tubuh Kucing yang Dikuliti di Dalam Karung

"Apalagi mungkin kita tidak hanya memberi makan sebenarnya tapi kita juga memperhatikan kenyamanan bagi mereka untuk hidup, kemudian juga kita harus memperhatikan konteks penyakit seperti rabies atau penyakit menular lainnya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI