Potret Warga Majene Pascagempa: Kena Penyakit, Terisolir, Minim Bantuan

Senin, 01 Februari 2021 | 17:38 WIB
Potret Warga Majene Pascagempa: Kena Penyakit, Terisolir, Minim Bantuan
Kondisi para warga korban gempa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pewarta foto saat memotret kondisi rumah warga korban gempa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. (Suara.com/Bagaskara)
Pewarta foto saat memotret kondisi rumah warga korban gempa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. (Suara.com/Bagaskara)

Sementara itu, berjarak 2 kilometer dari Lombe, dusun yang dapat ditempuh lagi yakni Dusun Paku. Dusun yang ditempati 100 kepala keluarga ini memang rumah yang rusak akibat gempa bisa dihitung dengan jari.

Namun begitu, akses sumber air bersih untuk dusun tersebut terputus. Sehingga krisis air bersih terjadi di wilayah tersebut. Warga hanya bisa mengandalkan satu pipa aliran air. Itu pun harus berbagi untuk beberapa dusun lainnya.

"Untuk itu kita harapkan 3 kebutuhan incinya, pertama mungkin sembako, kemudian penerangan listrik mungkin di sini masih kadang mati. Lalu air bersih sudah itu saja," tuturnya.

Lebih lanjut, untuk sejumlah dusun tersebut memang sudah ada sejumlah relawan yang berhasil membantu warga memberikan bantuan. Namun jumlahnya masih terbilang minim lantaran akses jalan utama menuju ke dusun-dusun tersebut masih terkendala sisa-sisa longsor dan cuaca. 

REKOMENDASI

TERKINI