Suara.com - Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan kembali dibuka untuk memakaman jenazah terkait Covid-19. Sudah 12 orang dimakamkan di tempat ini sejak Sabtu (30/1/2021).
Jika dibandingkan dengan TPU khusus Covid-19 lainnya, jumlah yang diterima Srengseng Sawah terbilang sedikit. TPU Bambu Apus saja dalam 11 hari sudah memakamkan 454 jenazah dengan protap Covid-19.
Sebelum membuka lahan baru, kapasitas 560 petak makam TPU Srengseng Sawah juga penuh dalam waktu 11 hari.
Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 TPU Srengseng Sawah, Sutandyo menyebut dalam dua hari sejak dibuka pada Sabtu (30/1/2021) lalu, hanya 10 jenazah yang dimakamkan.
Baca Juga: Sempat Penuh, TPU Srengseng Sawah Buka Lahan Baru untuk Jenazah Covid-19
"Kemarin 10 (jenazah) hari ini masih lanjut baru masuk 2," ujar Sutandyo saat dihubungi Suara.com, Senin (1/2/2021).
Sutandyo menjelaskan, jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkan di tempatnya sedikit karena bukan pemakaman prioritas untuk jenazah corona. Tempat ini hanya perbantuan untuk pemakaman muslim di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur.
"Kami enggak banyak, cuma buat membantu Bambu Apus. Gak diprioritasin ke sini. Kedua juga kondisinya lebih memungkinkan di sana," tuturnya.
Pihaknya sendiri telah membuka lahan seluas 1.300 meter persegi. Dengan luas tanah itu, bisa dibuat sekitar 1.020 petak makam untuk jenazah muslim. Sementara untuk jenazah non-muslim masih bisa dimakamkan di TPU Tegal Alur.
"Muslim semua. Kapasitas 1.020 petak. Luas lahan kurang lebih 1,3 ha," pungkasnya.
Baca Juga: Baru 11 Hari, 454 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Bambu Apus