3. Memasuki Dunia Kerja dan Bisnis
Setelah lulus, Novanto dipercaya untuk mengelola SPBU di Cikokol. Kemudian Novanto memutuskan untuk membangun perusahaan bersama kawan-kawannya di bidang peternakan, logistik, kertas, tekstil, kontraktor bangunan, pabrik kayu, transportasi, perdagangan, lapangan golf, hingga bisnis hotel.
4. Karier Setya Novanto di Dunia Politik

Setelah menekuni bisnis selama 14 tahun, Novanto mulai tertarik untuk terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Organisasi Bahumas Kosgoro dan PPK Kosgoro 1957, lalu menjadi anggota Partai Golkar, dan sejumlah organisasi masyarakat lainnya.
Di tahun 1999 Novanto terpilih menjadi anggota DPR dari wilayah NTT. Selama tiga kali berturut-turut mencalonkan diri, sebanyak itu pula Novanto terpilih kembali.
Hingga puncaknya di tahun 2014, ia dipilih sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019. Setahun menjabat, Novanto dilaporkan atas kasus 'Papa Minta Saham' Freeport ke MKD DPR. Ia lantas memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Meski tersandung kasus, kiprahnya di dunia politik tak terhenti. Novanto kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP Golkar periode 2016-2019. Ia pun kembali dilantik menjadi Ketua DPR RI 2016-2019.
Terakhir, kasus korupsi e-KTP menyeret Novanto menjadi tahanan KPK dan selama proses persidangan, Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Golkar dan Ketua DPR RI. Pada April 2018, Novanto pun divonis bersalah dan menjalani hukum 15 tahun penjara.
5. Daftar Riwayat Pendidikan dan Karier
Baca Juga: Fredrich Dijanjikan Fee Per Surat Kuasa
Berikut daftar riwayat pendidikan Setya Novanto: