Suara.com - Anak-anak antara lain dikenal dengan kemampuan mereka dalam mengenali dan menghapal nama-nama objek baru secara cepat.
Kemampuan ini jarang sekali ditemukan pada binatang, namun satu penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis anjing punya kemampuan tersebut.
Para ahli menemukan, anjing tertentu bisa dengan cepat mengenal nama-nama objek melalui aktivitas bermain.
Penulis penelitian, Claudia Fugazza, dari Eotvos Lorand University, di Hungaria, mengatakan situasinya sama dengan anak-anak yang belajar kata-kata baru.
Baca Juga: Fosil Anak Anjing Berusia 2.000 Tahun Terkubur dengan Kerangka Balita
"Yang belum kita ketahui adalah, apakah mekanisme di dalam otak mereka sama [dengan proses menghapal nama-nama benda yang dilakukan anak-anak]," jelas Fugazza.
Rekan Fugazza, Adam Miklosi, mengatakan kemampuan beberapa jenis anjing dalam belajar nama objek setara dengan kemampuan anak usia dua atau tiga tahun dalam mengenali dan menghapal nama-nama benda baru.
- Seorang perempuan meninggal akibat rabies setelah menyelamatkan seekor anak anjing
- Bagaimana nasib anjing-anjing yang dipecat CIA?
- 'Pistachio', anjing berbulu hijau yang langka lahir di Italia
Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar anjing tidak belajar kata-kata baru, kecuali mereka memang dilatih secara ekstensif, namun beberapa jenis anjing menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menambah kosakata.
Dalam tulisan di jurnal ilmiah Scientific Reports, Fugazza dan timnya mengungkap bagaimana ia dan timnya melakukan serangkaian tes terhadap anjing-anjing yang oleh pemiliknya diklaim bisa mengenal nama-nama benda.
Dua anjing diobservasi: anjing border collie berumur empat tahun bernama Whisky dan anjing Yorkshire terrier berumur sembilan tahun bernama Vicky Nina.
Baca Juga: Champ dan Major, Anjing Kesayangan Joe Biden Tiba di Gedung Putih
Pada tahap awal, dua anjing ini mampu memilih mainan, sesuai dengan permintaan peneliti. Kedua anjing ini "lulus tes awal".
Selanjutnya, tim peneliti melakukan eksperimen dengan dua setting yang berbeda.
Di tiap setting, nama benda baru -- dalam hal ini berupa mainan -- hanya diulang empat kali.
Di satu setting, di depan anjing diletakkan satu benda baru di antara tujuh benda yang sudah diketahui namanya oleh anjing tersebut. Pemiliknya meminta anjing untuk mengambil satu benda yang diminta.
Whisky dan Vicky Nina sama-sama bisa memilih nama mainan baru. Disimpulkan, dua anjing ini "bisa memilih nama mainan baru karena mereka sudah tahu nama tujuh mainan lainnya".
Pada setting kedua, anjing-anjing belajar nama mainan baru ketika bermain dengan pemilik, yang mengucapkan nama baru hanya empat kali.
Dalam setting ini, Whisky dan Vicky Nina bisa memilih mainan baru dari tumpukan mainan lain.
Fugazza dan timnya menyimpulkan, anjing-anjing ini menjalankan tugas memilih mainan baru secara lebih baik dalam setting bermain.
Dalam eksperimen ini, ada 20 anjing lain yang ikut serta, namun observasi menunjukkan tidak ada bukti mereka bisa belajar nama-nama mainan.
Akhirnya disimpulkan, kemampuan belajar kata-kata secara cepat tanpa pelatihan yang intensif hanya ada pada anjing-anjing yang jenius.