Sartono, Napi Teroris Meninggal di LP Nusakambangan

Minggu, 31 Januari 2021 | 15:00 WIB
Sartono, Napi Teroris Meninggal di LP Nusakambangan
Ilustrasi--- Lapas Kelas II-A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jateng. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/pras.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang narapidana tindak pidana terorisme penghuni Lapas Khusus Klas IIA Nusakambangan, Cilacap, bernama Sartono (38), dilaporkan meninggal dunia karena sakit.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah, Meurah Budiman, di Semarang, Minggu (31/1/2021), membenarkan informasi meninggalnya salah satu napi tindak pidana terorisme tersebut.

"Meninggal dunia tadi pagi setelah memperoleh perawatan di rumah sakit," katanya.

Adapun kronologis meninggal warga binaan pemasyarakatan itu, lanjut dia, bermula dari kondisi kesehatan terpidana 3 tahun penjara itu yang mengalami penurunan.

Baca Juga: Usai Bebas, Ini 'Solo Baru' Menurut Abu Bakar Baasyir

Menurut dia, yang bersangkutan kemudian dirujuk ke RSUD Cilacap.

Sartono tiba di RSUD Cilacap sekitar pukul 06.50 WIB dan langsung dibawa ke ruang IGD.

Ia menuturkan tidak lama setelah memperoleh perawatan intensif di IGD, Sartono dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini, kata dia, jenazah Sartono sudah diserahkan kepada pihak keluarga di Sragen untuk dimakamkan.

Sartono sendiri sebelumnya diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 2019 dengan putusan hukuman 3 tahun penjara. (Antara)

Baca Juga: Kemegahan Overpass Manahan Bikin Abu Bakar Baasyir Kagum Saat Melintas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI