Demi Sembuhkan Sakit, Paus Fransiskus Diminta Kurangi Makan Pasta dan Pizza

Minggu, 31 Januari 2021 | 13:20 WIB
Demi Sembuhkan Sakit, Paus Fransiskus Diminta Kurangi Makan Pasta dan Pizza
Sri Paus Fransiskus saat membawakan berkat Urbi et Orbi di depan Basilika Santo Petrus, Vatikan (27/3/2020) [Vatican News].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paus Fransiskus didesak untuk tidak mengkonsumsi pasta dan menjalani diet untuk membantu menyembuhkan penyakit punggungnya.

Menyadur The Sun, Minggu (31/1/2021) dokter telah mengatakan kepada Paus agar menurunkan berat badan setidaknya 1 kg untuk meredakan linu panggulnya.

Anjuran tersebut datang di tengah desas-desus bahwa Paus 84 tahun tersebut kemungkinan akan dioperasi jika memang diperlukan.

Paus harus absen di sebuah acara di Vatikan karena rasa sakit yang dideritanya. Penyakit tersebut juga dikhawatirkan akan memengaruhi rencana perjalannya ke Irak pada bulan Maret.

Baca Juga: Akan Pemotretan Majalah Playboy, Model Seksi Ini Minta Doa Restu ke Paus

Pada Kamis (28/1/2021), Paus harus duduk saat audiensi dengan para kardinal.

"Saya harus berbicara dengan Anda sambil berdiri, tetapi seperti yang Anda ketahui linu panggul saya sangat menyakitkan - itu adalah pengunjung yang sangat tidak ramah," ujarnya saat audiensi.

"Jadi jika Anda mau bersabar denganku, dan saya meminta maaf, saya akan memanggil Anda sambil duduk." sambungnya.

Sebuah sumber di Roma mengatakan Paus disarankan untuk makan semmangkuk kecil nasi saat makan dan memperbanyak makan buah, sayuran, minyak zaitun dan ikan.

Seperti diketahui, Paus asal Argentina tersebut sangat suka menyantap pasta, hidangan asal Italia yang terkenal sebagai ikon negara tersebut.

Baca Juga: Model Playboy Minta Kariernya Didoakan Paus Fransiskus, Tuai Kecaman Publik

Untuk mensukseskan dietnya tersebut, Paus juga diimbau untuk mengurangi makan pizza dan kue, penganan yang juga disukainya.

"Jika dia berpegang pada nasihat dokter, dia akan baik-baik saja tetapi dia terkenal karena nafsu makannya yang sehat." sebuah sumber mengungkapkan pada The Sun.

Paus sudah mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 dan mendesak umat Katolik untuk mengikuti jejaknya, menyebutnya sebagai sebuah kewajiban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI