China Tes Covid-19 Lewat Dubur, Warganya Mengaku Khawatir dan Sangat Malu

Minggu, 31 Januari 2021 | 08:51 WIB
China Tes Covid-19 Lewat Dubur, Warganya Mengaku Khawatir dan Sangat Malu
Petugas melakukan tes swab di Kota Bandung. Setelah Wali Kota Oded M Danial, kini Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan terkonfirmasi positif Covid-19. [Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seluruh prosedur dikatakan memakan waktu sekitar 10 detik, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.

Li Tongzeng, wakil direktur yang bertanggung jawab atas penyakit menular di Rumah Sakit You'an Beijing, mengatakan kepada penyiar CCTV: "Sejak dimulainya wabah virus Corona, kami telah menguji virus tersebut terutama menggunakan usap tenggorokan.

"Dalam beberapa kasus tanpa gejala atau pada individu dengan gejala ringan, mereka cenderung sembuh dari penyakit dengan sangat cepat. Mungkin saja tidak akan ada jejak virus di tenggorokan mereka setelah tiga hingga lima hari.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa pada beberapa pasien yang terinfeksi, virus corona bertahan lebih lama di saluran pencernaan atau kotoran mereka daripada di saluran pernapasan mereka." ungkap Li Tongzeng.

Wabah Lokal

China dilaporkan mulai menggunakan metode tersebut setelah seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun dites tanpa gejala positif Covid-19 minggu lalu.

Lebih dari 1.200 siswa di sekolahnya di distrik selatan Daxing diuji dengan metode swab melalui dubur tersebut, menurut laporan Global Times.

Sejumlah warga yang sudah merasakan tes swab Covid-19 melalui dubur membagikan pengalamannya di platform media sosial Weibo, Twitter versi China.

"Sangat beruntung saya kembali ke China lebih awal," tulis seorang pengguna.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan China: Dukung Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang

"Sedikit sakit, tetapi rasanya sangat malu," kata warganet yang lain sembari menggunakan emotikon tertawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI