Suara.com - Kabar baik berhembus dari Jerman yang mencatatkan penurunan level infeksi Covid-19 dibandingkan minggu sebelumnya.
Robert Koch Institute (RKI) mencatatkan 14.022 kasus dilaporkan dalam satu hari.
Sejauh ini, lebih dari 2,19 juta infeksi telah terdaftar di Jerman sejak wabah pandemi. Sedangkan korban tewas terkait Covid-19 mencapai 55.752.
Seperti diketahui, Jerman menerapkan lockdown kedua pada awal November, demi menekan penyebaran infeksi.
Baca Juga: Sarankan Lockdown Jawa Bali, Ketua Satgas IDI: Bisa Selamatkan Ekonomi
Lockdown gagal membalikkan tren infeksi, kemudian diperketat dan baru-baru ini diperpanjang hingga pertengahan Februari mendatang.
Toko, sekolah, dan restoran non-esensial di Jerman ditutup dan pembatasan kontak yang ketat diberlakukan.
Insiden 7 hari secara nasional juga terus menurun dan mencapai level Oktober, dengan 94 infeksi baru per 100.000 penduduk selama tujuh hari terakhir, menurut RKI.
"Kami berada di jalur yang benar, dan kami harus terus mengikuti jalur ini secara konsisten," kata Presiden RKI Lothar Wieler, dilansir laman Xinhua, Minggu (31/1/2021).
"Kami saat ini mengamati tren yang positif," kata Menteri Kesehatan Jens Spahn pada konferensi pers.
Baca Juga: Kantor Kemenag Tulangbawang Barat Lockdown
Jumlah orang di Jerman yang terinfeksi Covid-19 menurun, dan "telah menurun selama beberapa hari."
"Namun penurunan itu masih belum cukup. Kami ingin melangkah lebih jauh dengan angka-angka itu," kata Spahn.
"Kampanye vaksinasi yang dimulai di Jerman pada akhir Desember memberikan peluang," kata menteri.
Sementara itu, Spahn mengingatkan warga Jerman bahwa masih ada "minggu-minggu berat" akibat kekurangan dosis vaksin Covid-19.
Lebih dari 3,5 juta dosis vaksin telah dikirim ke Jerman, di mana 2,2 juta di antaranya sudah digunakan, menurut menteri. Sejauh ini, 2,2 persen penduduk Jerman telah menerima vaksinasi pertama mereka.