Dikunjungi Kapolri, Habib Zein: Sambung Komunikasi yang Tersumbat

Sabtu, 30 Januari 2021 | 14:58 WIB
Dikunjungi Kapolri, Habib Zein: Sambung Komunikasi yang Tersumbat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengunjungi kantor DPP Rabithah Alawiyah di Jalan TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu. Habib Zein menilai kunjungan tersebut menyambungkan kembali komunikasi yang tersumbat. (30/1/2021). [Suara.com/Welly]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Smith menyatakan suatu kehormatan didatangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan silaturahmi ke kantornya di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/1/2021).

Listyo sendiri dalam beberapa waktu terakhir melakukan safari ke sejumlah organisasi Islam setelah dilantik menjadi Kapolri.

Menurut Habib Zein, terakhir kali Kapolri yang datang mengunjungi kantornya adalah Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Karena itu, Habib Zein menilai, kedatangan Jenderal Listyo ibarat menyambung kembali silaturahmi yang sempat terputus.

Baca Juga: Setelah PBNU dan Muhammadiyah, Kini Kapolri Sambangi DPP Rabithah Alawiyah

"Jadi ini, sebenarnya menyambung satu jembatan yang asalnya sudah ada ketika putus dan ini merupakan hal yang baik. Karena dengan adanya ketersambungan ini tak ada lagi komunikasi-komunikasi yang tersumbat di antara para ulama, habaib, dan Polri," ucap Habib Zein dikantornya, Sabtu (30/1/2021).

"Juga kepada yang lain, pejabat-pejabat atau penegak hukum yang lain, saya kira dengan memperlancar komunikasi antar ulama dan ma'rof, mudah-mudahan semua hal yang dianggap bermasalah bisa didiskusikan dengan dialog," imbuhnya

Usai melakukan diskusi dengan Jenderal Listyo, Habib Zein menyatakan Polri melakukan pendekatan secara transparan dan humanis.

"Ini merupakan suatu kemajuan besar karena apapun, apabila pendekatannya pendekatan dialog, pendekatan yg preventif itu tak akan terjadi hal-hal yang menjadikan kita seperti terpisah," ucapnya.

Pendekatan secara humanis, kata Habib Zein, sangat diperlukan aparat penegak hukum karena masyarakat perlu edukasi.

Baca Juga: Dikunjungi Kapolri, PP Muhammadiyah Dukung Moderasi Agama

Sebab, tanpa edukasi masyarakat akan mengartikan berdasarkan persepsi pikirian masing-masing.

"Untuk itu dengan terbukanya ini, saya yakin insya allah, tadi bahasa beliau untuk diartikan dalam bahasa keumatan bahwa pendekatan ini kadang-kadang hal yang sebenarnya simpel menjadi kompleks karena adanya persepsi-persepsi yang berbeda," lanjutnya.

"Jadi, ini merupakan suatu komunikasi yang efektif, mudah-mudahan kedepannya kita bisa berjalan, beriring, dengan juga kerja sama dengan ormas-ormas lain," ujarnya.

Untuk diketahui, kedatangan Listyo didampingi sejumlah petinggi Polri seperti, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, dan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdi Sambo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI