Kapolri: Muhammadiyah Minta Polri Transparan dan Siap Dikritik

Jum'at, 29 Januari 2021 | 20:55 WIB
Kapolri: Muhammadiyah Minta Polri Transparan dan Siap Dikritik
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) didampingi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberikan keterangan pers di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, mendapat banyak nasihat dari pengurus PP Muhammadiyah, saat bersilaturahni ke kantor ormas itu, Jumat (29/1/2021). Salah satunya agar Polri siap dikritik.

Listyo mengatakan, jajaran PP Muhammadiyah memberikan sejumlah masukan lain. Ke depan, PP Muhammadiyah berharap agar Polri dapat transparan, jujur, dan adil.

"Kami banyak dapat masukan bagaimana Polri ke depan bisa menjadi adil, jujur, siap dikritik, dan transparan. Itu menjadi target kita untuk bisa memperbaiki dan kemudian mewujudkan hal-hal yang memang diharapkan masyarakat," kata Listyo di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat.

Listyo mengatakan, kunjungan juga dilakukan dalam rangka mempererat sinergitas antara Korps Bhayangkara dengan PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo: Pam Swakarsa Nanti Beda dengan Tahun 1998

Sinergitas tersebut diharapkan mampu membantu Polri dalam menjalankan program-program yang telah digagas.

"Tentunya adalah kewajiban kami dari kepolisian untuk sowan dan tentunya kami menyampaikan maksud kami selain bersilaturahmi kami tentunya ingin bersinergi dengan PP Muhammadiyah," sambungnya.

Selain itu, Listyo juga berharap agar Polri dan PP Muhammadiyah dapat bekerja sama dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Misalnya, memberikan edukasi mengenai masalah protokol kesehatan.

"Bagaimana ke depan kita bisa memberikan edukasi terkait dengan penegakan aturan masalah protokol kesehatan karena kita tahu bahwa angka terdampak covid masih tinggi sekali masih di angka 13.000 bahkan tembus 1 juta kasus dan ini masih menjadi PR kami," jelas dia.

Baca Juga: Tagline Dukung Kapolri Listyo, PP Muhammadiyah: Polisi Sahabat Umat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI