Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat (29/1/2021). Dalam kesempatan itu, Muhadjir memastikan penyaluran bantuan sosial tepat jumlah dan sasaran.
Muhadjir mengatakan bansos akan diberikan langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sepadan dengan data NIK pada data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pusat.
Sepakat dengan Muhadjir, Mensos Tri Rismaharini juga menyebutkan masih ada beberapa temuan masalah terkait singkronisasi data yang belum sesuai antara data penerima bansos dengan data Dukcapil.
"Ini kan rawan, karena itu kami minta daerah untuk membetulkan. Di minggu pertama dan kedua Januari sudah ada perbaikan-perbaikan itu. Karena kalau tidak padan kami kan juga takut. Orangnya itu ada atau enggak kan kami nggak tahu," kata Risma usai penyerahan bantuan sosial tunai (BST) secara simbolis bersama Muhadjir di Kantor Kelurahan Jebres, Jumat.
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Solo Karena Sepi, Ini Jawaban Mensos Risma
Risma menyebut sejumlah daerah telah melaporkan data penerima bansos yang sesuai dengan data Dukcapil. Namun saat ini, masih tersisa 40 daerah yang belum melakukan pemadanan data.
"Kurang lebih ada 40 daerah yang kita surati untuk dia memadankan dengan data kependudukan. Tambahannya sekitar 600 ribuan seluruh Indonesia, kecuali yang 40 daerah itu belum," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Muhadjir bersama Risma menyaksikan langsung penyaluran Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di e-Warong KUBe Gulon Sejahtera, Kelurahan Jebres, sembari berdialog dengan beberapa orang penerima manfaat.
Sebagai informasi, Kota Surakarta memiliki jumlah keluarga sebanyak 193 ribu. Dari total jumlah tersebut, 47,27 persen atau sejumlah 91 ribu keluarga telah menerima bansos berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga: Menko PMK Ajak Warga Donor Plasma, Dinkes Solo Beri Jawaban Menohok!