Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda meminta mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti tidak bersikap reaktif terhadap pernyataan dirinya terkait Islam agama pendatang dan arogan.
Terlebih, Susi menurut Abu Janda tak lebih dulu mengklarifikasi kepadanya terkait maksud daripada pernyataan Islam arogan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Abu Janda merespons ajakan Susi kepada warganet di Twitter untuk meng-unfollow akun miliknya. Abu Janda berujar semestinya Susi tak bersikap sumbu pendek seperti itu.
"Aku cuma bisa bilang Ibu Susi ya jangan sumbu pendek gitu loh, jangan reaktif gitu loh. Dia enggak klarifikasi dulu ke aku enggak tabayyun," kata Abu Janda saat dihubungi Suara.com, Jumat (29/1/2021).
Menurut Abu Janda, polemik pernyataan Islam agama pendatang dan arogan yang berawal atas adanya perdebatan antara dirinya dengan Ustaz Tengku Zulkarnain itu telah diselesaikannya. Dia mengklaim hal itu hanyalah kesalahpahaman semata.
"Dia enggak tahu urusan aku dengan Pak Kiai itu udah selesai, aku sudah klarifikasi sama pak Kiai itu ada kesalahpahaman," katanya.
Susi sebelumnya mengajak warganet untuk meng-unfollow Twitter Abu Janda. Sebab, Susi menganggap kicauan Abu Janda tak memiliki nilai positif dan hanya bisa menyinggung perasaan publik.
Kicauan Susi itu dilontarkan untuk merespons sebuah artikel berita terkait pernyataan Abu Janda yang menyebut Islam negara pendatang dan arogan.
"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya di masa sulit pandemic, hal-hal yang tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai," kata Susi di akun Twitter @susipudjiastuti.
*Islam Arogan*
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Serukan Unfollow Abu Janda: Ocehannya Singgung Perasaan
Kicauan Abu Janda yang menyebut islam sebagai agama pendatang dan arogan menuai kritik dari warganet hingga ulama.