Suara.com - Jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video wanita yang nyaris bunuh diri dengan cara melompat dari atas halte jembatan penyebrangan orang (JPO). Berdasarkan rekaman video yang viral itu, peristiwa percobaan bunuh diri tersebut terjadi di Halte TransJakarta Gelanggang Remaja, Jalan Otista, Jakarta Timur.
Kapolsek Jatinegara Kompol Yusup Suhadma menceritakan detik-detik gadis muda berinisial NH (16) yang nyaris bunuh diri dari atas JPO Halte TransJakarta.
Menurutnya, NH sebelum melakukan aksi nekatnya itu sempat ribut dengan sang pacar, NS. Awal keributan itu terjadi NS menyuruh pacarnya membeli nasi bungkus. Meski telah dibelikan, NS justru melarang kekasihnya untuk makan.
Tak beberapa lama, NH lalu menanyakan ponsel miliknya kepada NH.
Baca Juga: Takut Ditinggal Pacar saat Hamil, NA Coba Bunuh Diri di JPO TransJakarta
"NS justru marah-marah sama NH, terus merasa sakit hati si NH ini nekat mau melakukan bunuh diri," kata Yusup saat dikonfirmasi, Jumat (29/1/2021).
Dari hasil penyelidikan kasus ini, motif NH mencoba bunuh diri karena takut ditinggal pacarnya. Pasalnya, kondisi NH sendiri sedang mengandung anaknya.
"Dia takut ditinggal pacarnya, posisinya sedang hamil 4 bulan," kata Yusup.
Beruntung, aksi nekat itu bisa dicegah. NH berhasil diselamatkan saat hendak melompat dari atas JPO.
Yusup menambahkan, setelah dievakuasi, petugas lalu mengembalikan korban kepada keluarga di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Baca Juga: Viral Wanita Depresi Nyaris Loncat dari JPO, Driver Ojol Jadi Pahlawan
Viral
Percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh NH sempat terekam kamera ponsel warga hingga videonya viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (28/1) kemarin pagi.
Dalam video amatir itu, NH terlihat tengah berupaya melompat dari atas JPO Halte TransJakarta Gelanggang Remaja. Kemudian, petugas TransJakarta yang berada di lokasi pun bergegas menggagalkan upaya bunuh diri tersebut dengan menggenggam lengan NH.
Di sisi lain, terlihat sejumlah pengemudi ojek online turut membantu upaya menggalakkan niat buruk NH. Mereka bersiaga di bawah JPO Halte Bus TransJakarta untuk menahan NH apabila melompat.
Belakangan terungkap aksi heroik itu dilakukan oleh petugas TransJakarta bernama Lutfi dan Fina. Mereka berdua mendapatkan apresiasi dari perusahaan tempatnya bekerja.
Direktur Keuangan PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, pihaknya bangga dengan aksi heroik yang dilakukan kedua orang petugasnya tersebut.
“Sekali lagi, kami sangat bangga memiliki petugas-petugas yang sigap dan memiliki jiwa kepedulian yang kuat antar sesama seperti Lutfi dan Fina,” katanya dilansir dari Solopos.com --media jaringan Suara.com, Kamis (28/1/2021).