Ngeri, Kepala Pria Ini Dicaplok Buaya Saat Berenang

Jum'at, 29 Januari 2021 | 08:22 WIB
Ngeri, Kepala Pria Ini Dicaplok Buaya Saat Berenang
Ilustrasi buaya. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Australia selamat dari maut meski kepalanya dicaplok buaya saat berenang di danau Placid, di Cairns, Queensland. Menyadur ABC News Jumat (29/01), pria ini langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.

Juru bicara layanan ambulans mengatakan pria yang diperkirakan berumur 40-an itu sedang berenang di danau Placid sekitar pukul 1 siang saat diserang buaya.

Ia menderita luka di kepala, wajah, tangan dn bahu. Ketika dilarikan ke rumah sakit, kondisinya stabil dan dalam keadaan sadar. Korban menggambarkan buaya itu berukuran satu setengah hingga 2 meter.

Staf perawatan kritis, Paul Sweeney mengatakan korban mengalami luka tusukan ringan di bahu kanan dan satu jari, tetapi tengkoraknya tidak retak.

Baca Juga: Tak Mampu Bayar Swab, Dua Pemuda Ini Selamat dari Maut Sriwijaya Air SJ 182

"Ada bukti luka tusukan di kulit kepalanya, dari rahang atas atau bawah, terkait dengan gigitan. Hewan itu menggigit bagian atas kepalanya, dengan rahang di kedua sisi."

Ilustrasi buaya. [Covesia]
Ilustrasi buaya. [Covesia]

"Pria itu menjelaskan bahwa dia sedang berenang di air sambil melakukan beberapa pelatihan lalu dia merasakan benturan tiba-tiba di bagian atas kepalanya yang dia kenali sebagai buaya," kata Sweeney.

"Dia memasukkan tangannya ke dalam rahang untuk melepaskannya dari kepalanya dan ketika dia melakukannya dan melepaskannya, rahang itu menutup dengan jari telunjuk kirinya.

"Setelah serangan itu, dia berenang kembali cukup lama untuk keluar dari danau, di mana dia berjalan dan kemudian mencari bantuan," kata Sweeney.

Dari informasi yang diberikan kepada kami, dia sudah berenang di sana tiga kali seminggu selama kurang lebih delapan tahun, katanya.

Baca Juga: Viral Mobil Pikap Terguling di Areal Jurang, Penumpang Selamat dari Maut

Juru bicara Departemen Lingkungan dan Sains langsung menyelidiki insiden tersebut dan mencari informasi untuk membantu pemindahan buaya. Selama ini danau Placid dikenal sebagai habitat buaya.

"Musim hujan adalah waktu berkembang biak bagi buaya muara dan mereka mungkin berperilaku lebih agresif dan menjadi lebih teritorial saat ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI