Pasien Covid-19 Dipalak RS dan Meninggal di Taksi, Ini Respons Satgas

Kamis, 28 Januari 2021 | 19:52 WIB
Pasien Covid-19 Dipalak RS dan Meninggal di Taksi, Ini Respons Satgas
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ketika mau mencari kamar, sempat ditawari juga bisa DP Rp 1 juta neggak, kalau mau nanti bisa dijamin mendapatkan kamar sekarang, tapi keluarga memutuskan pulang saja, isolasi mandiri di rumah," kata Inisiator LaporCovid-19 Irma Hidayana dalam jumpa pers, Senin (25/1/2021).

Satu minggu kemudian, kondisi bapak tersebut memburuk saat isolasi mandiri di rumah, keluarga lantas meminta bantuan ambulans ke puskesmas dan satgas covid-19 di RT setempat.

"Setelah menunggu dua jam, ambulans tidak tersedia dan terpakai semua. Akhirnya keluarga membawanya dengan naik taksi online dan pergi ke RS B, namun ditolak karena IGD penuh," sambungnya.

Mereka melanjutkan pencarian sampai 10 rumah sakit hingga saat dibawa ke RS D di Jakarta Selatan, nyawa bapak tersebut sudah tidak tertolong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI