Update Peta Risiko Covid Indonesia: 92 Zona Merah, 363 Zona Oranye

Kamis, 28 Januari 2021 | 18:28 WIB
Update Peta Risiko Covid Indonesia: 92 Zona Merah, 363 Zona Oranye
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan terjadi penurunan jumlah kabupaten/kota yang termasuk dalam zona risiko tinggi alias zona merah corona, namun zona kuning semakin banyak.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito memaparkan bahwa zona merah saat ini berjumlah 92 kabupaten/kota, pekan sebelumnya 108 kabupaten/kota.

"Per 24 Januari 2021, jumlah kabupaten/kota di zona tinggi mengalami penurunan pada minggu ini, dari 108 kabupaten/kota menjadi 92 kabupaten/kota," kata Wiku dalam jumpa pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (28/1/2021).

Meski begitu, jumlah kabupaten/kota yang masuk dalam risiko sedang atau oranye melonjak dari 247 menjadi 363 kabupaten/kota.

Baca Juga: Satgas: Indonesia Belum Berhasil Atasi Pandemi Covid-19

"Hal ini tidak dibarengi dari zona oranye ke zona kuning atau hijau sehingga terjadi penumpukan di zona oranye," ucapnya.

Sementara, zona risiko rendah atau kuning menjadi 44 kabupaten/kota, lalu zona hijau atau zona hijau tidak ada kasus 11 kabupaten/kota dan tidak terdampak 4 kabupaten/kota.

"Hal ini sangat disayangkan mengingat jika kabupaten/kota di zona risiko sedang ini terus lengah, maka semakin tinggi kemungkinan untuk masuk ke zona risiko tinggi," tutupnya.

Wiku mengatakan peta zonasi risiko ini dapat dilihat secara lengkap di covid19.go.id/peta-risiko.

Diketahui, kasus positif COVID-19 di Indonesia tembus satu juta orang atau tepatnya 1.012.350 orang pada Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: Terinfeksi Corona, Laba Bank Mandiri Anjlok 38 Persen Tahun 2020

Angka kematian pasien COVID-19 di Indonesia bahkan juga mencetak rekor baru setelah terjadi penambahan 476 jiwa meninggal dunia pada Kamis (28/1/2021) hari ini, total 29.331 jiwa meninggal.

Di sisi lain, 842.122 orang dinyatakan sembuh dari virus Sars Cov-2 asal Wuhan, China tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI