Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jakbar Sudah 85,5 Persen

Siswanto Suara.Com
Kamis, 28 Januari 2021 | 15:55 WIB
Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jakbar Sudah 85,5 Persen
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Jakarta Barat menyampaikan tingkat keterisian tempat tidur isolasi COVID-19 dari 19 rumah sakit rujukan di Jakarta Barat sampai dengan Rabu (27/1/2021) sudah sekitar 85,5 persen dari total kapasitas.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini  mengatakan dari 18 rumah sakit rujukan terdahulu, tersedia sekitar 988 tempat tidur isolasi COVID-19. Kemudian ditambah satu lagi rumah sakit rujukan dengan kapasitas 50 tempat tidur isolasi.

“Sementara kapasitas ruang unit perawatan intensif (ICU) di Jakarta Barat sekitar 92,64 persen,” ujar Kristi.

Dia tidak merinci lebih lanjut jumlah keterpakaian tempat tidur ICU tersebut. Kristi mengatakan persentase angka tersebut masih dapat berubah-ubah tergantung kondisi pasien setelah dirawat.

Baca Juga: WHO: Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Wajib Punya Oximeter!

Merujuk data ketersediaan tempat tidur isolasi COVID-19 di Jakarta yang diakses di https://eis.dinkes.jakarta.go.id/bed/ pada Kamis (28/1/2021), misalnya. Di RSUD Cengkareng dari kapasitas 18 tempat tidur ICU tekanan negatif dengan ventilator, hanya tersisa satu tempat tidur saja.

Sementara untuk ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator berkapasitas 25 tempat tidur, tersisa dua tempat tidur. Kemudian 34 tempat tidur ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator, empat tempat tidur tersisa.

Kemudian dari kapasitas 232 tempat tidur isolasi tanpa tekanan negatif, tersisa 59 tempat tidur.

Sementara pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Jakarta Barat dengan vaksin Sinovac telah mencapai 55,68 persen, kata Kristi.

Adapun sebanyak 18.163 tenaga kesehatan dan pelayan publik di Jakarta Barat telah divaksin COVID-19 pada gelombang pertama.

Baca Juga: LaporCovid-19: Ada 34 Kasus Pasien Corona Ditolak RS karena Penuh

Rincian pelaksanaan vaksin di 41 pos vaksinasi Puskesmas, empat pos vaksinasi di RSUD setempat, lima pos vaksinasi di RS Kementerian Kesehatan dan 22 pos vaksinasi RS swasta.

Penerima vaksin COVID-19 di Jakarta Barat sebanyak 22.126 petugas kesehatan, 72.420 pelayan publik, 914.376 masyarakat rentan, 556.069 masyarakat umum dan pelaku ekonomi dan 216.434 masyarakat rentan lainnya seperti para lanjut usia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI