Puncak Karier Wismoyo Arismunandar
Profil Wismoyo Arismunandar sepertinya kurang lengkap bila tak menerangkan masa puncak karier sang jenderal. Riwayat karier Wismoyo Arismunanda bermula pada 1968.
Pada waktu itu, Wismoyo bertugas di lingkungan Baret Merah sebagai Dan Prayudha-4 Grup-4 ( 1968-1969 ). Dari sini, jabatannya terus merangkak naik sampai akhirnya menjadi pucuk pimpinan Baret Merah sebagai Komandan Jenderal Kopassandha ( 1983-1985 ).
Setelah bertugas di lingkungan Baret Merah, Wismoyo bertugas di Kodam IC/Udayana sebagai Kasdam (1985-1986). Lalu ia lanjut di Pangdam VIII/Trikora (1986-1989), Pangdam IV/Diponegoro (1989-1990), serta Pangkostrad (1990-1992).
Kemudian, pada pertengahan 1992, Wismoyo Arismunandar dipercaya menjabat sebagai Wakil KSAD menggantikan Letjen Sahala Rajaguguk. Puncaknya kemudian diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat setahun setelah menjabat sebagai wakil, pada 6 April 1993.
Kepribadian Wismoyo Arismunandar
Di antara rekan-rekannya, Wismoyo Arismunandar dikenal sebagai pribadi yang berkarisma. Ia dikenal berjiwa kepemimpinan tinggi dan berkemampuan dalam pembinaan dan memiliki etos kerja yang baik.
Wismoyo Arismunandar disebut sebagai pimpinan TNI yang selalu mampu membangkitkan semangat pasukan, terutama kepada mereka yang akan melakukan operasi militer.
Karier Wismoyo Arismunandar di Luar Militer
Baca Juga: Mantan Ketua KONI Wismoyo Arismunandar Meninggal, Kemenpora Berduka

Di luar militer, Wismoyo Arismunandar memiliki kesibukan di zona olahraga seperti mengepalai induk olahraga Indonesia, seperti menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) selama dua periode.