Selamatkan Aset Sekolah, Kepala SMK Negeri 1 Rangas Hampir Dikeroyok Warga

Siswanto Suara.Com
Kamis, 28 Januari 2021 | 13:47 WIB
Selamatkan Aset Sekolah, Kepala SMK Negeri 1 Rangas Hampir Dikeroyok Warga
Ilustrasi gedung rusak akibat gempa [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala SMK Negeri 1 Rangas, Mamuju, Mahmud, hampir dihajar warga karena berusaha menghalangi mereka mengambil barang-barang milik sekolah usai gempa 6,2 SR.

Mahmud mengatakan aset sekolah, seperti meja dan kursi, tadinya dikumpulkan di luar gedung karena gedung akan dirubuhkan. Tetapi kemudian sejumlah warga datang untuk mengambilnya.

”Saya hampir dikeroyok pak, karena saya larang ambil meja dan bangku itu. Saya larang karena itu milik sekolah. Eh malah saya mau dikeroyok. Mobiler yang dijarah itu adalah mobiler yang masih bisa dipakai kembali yang sudah kami pisahkan,” kata Mahmud kepada pojokcelebes.com -- jaringan suara, Rabu (27/1/2021).

SMK Negeri Rangas masuk kategori sekolah favorit di Mamuju. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektare.

Baca Juga: BPBD Pesisir Barat Siaga Gempa: Belum Ada Laporan Kerusakan

Siswanya berjumlah 1.108 orang sudah terdaftar di Dapodik. Sekolah ini memiliki sejumlah jurusan sehingga sangat disayangkan jika sekolah ini tidak memiliki bangunan lagi.

”Kami sudah laporkan ke Kementerian Pendidikan soal kondisi sekolah kami yang sudah roboh akibat gempa. Sekolah ini memiliki ribuan siswa mau dikemanakan. Kami minta petunjuk dulu sama pemerintah apakah kami buat bangunan darurat atau seperti apa,” kata dia.

Gedung SMK Negeri 1 Rangas merupakan salah satu gedung yang terdampak gempa 6,2 SR. Beberapa bangunan ambruk dan sebagian gedung lagi rusak berat.

Kini, bangunan sekolah sudah dirubuhkan dengan menggunakan alat berat.

Beberapa warga terlihat sibuk mencari besi untuk dijual.

Baca Juga: Jarang Terjadi! 2 Gempa Terjadi Bersamaan Sore Ini, di Lampung dan Sulteng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI