Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat ini penyuluh program Keluarga Berencana atau KB di desa berjumlah 1,2 juta orang. Sementara jumlah penyuluh KB berstatus PNS berjumlah 13.000 orang dan petugas lapangan KB non PNS sebanyak 9.600 orang.
Karena itu, Jokowi setuju jika ada penambahan jumlah penyuluh KB di desa-desa.
"Tadi dokter Hasto (Ketua BKKBN) menyampaikan agar ini (petugas penyuluh KB) bisa ditambah, saya jawab bisa," ujar Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Program Bangga Kencana adalah rebranding dari program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga dari Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN).
Baca Juga: Ribuan Pil KB Ilegal dan Berbahaya Gagal Dijual Online dari Pekanbaru
Menurut Jokowi, penambahan penyuluh KB saat ini amat dibutuhkan. Sehingga, bisa langsung menyentuh kepada masyarakat dan melakukan pembinaan penyuluhan pelayanan KB.
"Memang yang dibutuhkan sekarang ini yang ada di lapangan, yang operasional, yang bisa langsung menyentuh masyarakat sehingga bisa bekerja melakukan pembinaan penyuluhan pelayanan KB di tengah-tengah masyarakat, mewujudkan kampung KB di seluruh tanah air mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera," papar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat kader-kader penyuluh KB yang ada di desa-desa, bukan hanya untuk pengendalian kependudukan.
Namun ada tujuan besar yakni untuk meningkatkan kualitas keluarga di desa-desa.
"Saya melihat kader-kader penyuluh KB di desa-desa bukan hanya untuk pengendalian kependudukan, tapi juga tujuan besar untuk meningkatkan kualitas keluarga di tingkat kampung dan desa dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas, sehat, sejahtera dan bahagia," tutur dia.
Baca Juga: Bank KB Kookmin Gandeng BTS Kampanyekan Iklan Pertamanya di Indonesia
Lebih lanjut, Jokowi menilai program BKKBN sangat strategi untuk masa depan bangsa dan negara. Pasalnya, jika seluruh keluarga hidup berkualitas, Indonesia juga akan berkualitas dan sejahtera
"Apa yang dikerjakan BKKBN sangat strategis bagi masa depan bangsa dan negara kita. Karena sesungguhnya keluarga adalah tiang negara jika seluruh keluarga hidup berkualitas maka Indonesia juga akan berkualitas, Indonesia juga akan sejahtera dan jangan lupa di tengah keluarga akan lahir keluarga yang sehat dan berkualitas," katanya menambahkan.