Bisakah Indonesia Swasembada Daging Sapi Lokal Melalui Sapi Pasundan?

Siswanto Suara.Com
Kamis, 28 Januari 2021 | 10:51 WIB
Bisakah Indonesia Swasembada Daging Sapi Lokal Melalui Sapi Pasundan?
Pekerja menggiring sapi untuk dilepasliarkan di Mini Ranch Sapi Pasundan, Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa hari lalu, pedagang daging sapi, khususnya di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi, melakukan aksi mogok jualan selama tiga hari karena tingginya harga komoditas ini di pasaran.

Berbeda dengan di Jabodetabek, pedagang daging sapi di kawasan Bandung, seperti di Pasar Kosambi, tetap memilih berjualan, meskipun harganya mencapai Rp125 ribu per kilogram.

"Sudah jatuh tertimpa tangga pula," itulah yang dirasakan oleh salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Kosambi Kota Bandung, Yayah.

Yayah mengaku tidak bisa serta merta menaikkan harga daging sapi, meskipun harganya naik dari tingkat pemasok, terlebih saat ini sedang pandemi COVID-19 yang membuat daya beli masyarakat menurun.

Menyikapi masalah gejolak harga daging tersebut, pemerintah pun tak tinggal diam.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berupaya mencari solusi menstabilkan harga daging sapi dengan mempertemukan langsung Asosiasi Pedagang Daging Indonesia dan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) merespons kenaikan harga daging sapi di pasaran.

Selain itu, pemerintah juga mencari alternatif sumber daging maupun sapi bakalan dari negara lain, misalnya impor daging dari India, Brasil, dan bahkan sapi dari Meksiko.

Impor ditempuh karena menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Syailendra kenaikan harga daging sapi di dalam negeri sedikit banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga daging sapi di salah satu negara pengekspor daging sapi ke Indonesia, yaitu Australia.

Dua langkah tersebut bisa dikatakan sebagai "upaya jangka pendek" untuk meredam gejolak harga daging sapi karena permasalahan tersebut selalu terjadi kembali.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Tembus Rp 130.000/Kg, Gapenda 'Geruduk' DPRD Banten

Lantas apa langkah jangka panjang yang harus disiapkan pemerintah untuk memutus masalah gelojak harga daging sapi di pasaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI