Suara.com - Seorang remaja bernama Jackson Reffitt melaporkan ayahnya sendiri ke FBI karena terlibat dalam kerusuhan gedung Capitol beberapa waktu lalu.
Menyadur The Sun Kamis (28/01), remaja 18 tahun ini diancam akan ditembak oleh ayahnya atas pelaporan itu. Namun Jackson berkata, ia punya beban moral untuk menghubungi pihak berwenang tentang peran ayahnya di kerusuhan besar-besaran itu.
Ayahnya, Guy Welsey Reffitt, 48, akhirnya ditangkap di rumahnya di Wylie pada hari Jumat. Dia dituduh menghalangi keadilan dan masuk secara tidak sah setelah rekaman dirinya dibagikan di YouTube dan disiarkan oleh Fox News.
"Saya menghubungi FBI setelah kerusuhan Capitol tentang ayah saya. Itu adalah kompas moral saya, untuk melakukan apa yang saya pikir tidak hanya akan melindungi keluarga saya, tetapi juga ayah saya sendiri."
Baca Juga: Terlacak dari Gelang Kaki, Seorang Pria Didakwa Ikut Kerusuhan di Capitol
"Dan itu bukan hanya karena saya pikir ayah saya agresif, saya pikir apa yang telah dia manipulasi untuk berpikir itu agresif."
Menurut Jackson, ayahnya adalah anggota kelompok milisi sayap kanan, yang dikenal sebagai organisasi Three Percenters dan telah mengembangkan pandangan yang semakin radikal selama bertahun-tahun.
Menurut berita lokal, istri Reffitt menceritakan bagaimana suaminya mengancam putra dan putrinya sebelum ditangkap. " Anda adalah pengkhianat. Anda tahu apa yang terjadi pada pengkhianat, pengkhianat akan ditembak."
Jackson berkata, ia melihat gambar ayahnya dalam siaran langsung berita tentang kerusuhan gedung Capitol. Ibunya segera mengatakan bahwa ayahnya memang benar berada di sana.
Setelah melaporkan ayahnya, remaja ini tidak lagi tinggal di rumah keluarganya dan tidak akan mengungkapkan lokasinya karena takut akan keselamatannya.
Baca Juga: Suasana Jelang Pelantikan Joe Biden di Gedung Capitol