Suara.com - Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia atau PB IDI, Adib Khumaidi meminta seluruh dokter untuk mengunggah foto diri saat divaksin Covid-19 ke media sosial.
Menurut Adib hal itu untuk meyakinkan masyarakat tentang keamanan vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech yang dipilih pemerintah.
"Kami dari IDI minta teman-teman mengupload, jujur di medsos itu sekarang banyak teman dokter setiap vaksin difoto diupload di instagram. Itu adalah satu upaya untuk memberikan informasi bahwa vaksin ini efektif, aman sesuai rekomendasi BPOM, serta halal dan suci," kata Adib dalam diskusi MGN Summit, Rabu (27/1/2021).
Dia menyebut penyebaran informasi tentang vaksin ini harus masif dilakukan untuk melawan narasi antivaksin di media sosial.
Baca Juga: Bupati Landak Karolin Tak Ikut Divaksin Covid-19
"Ini mumpung masih target untuk nakes, dengan kemudian target nakes ini tercapai maka kita bisa mendeliver informasi untuk mendorong masyarakat berpartisipasi aktif," ujarnya.
Untuk diketahui, per Selasa (26/1/2021) pemerintah baru berhasil menyuntikan 245.685 orang tenaga kesehatan selama dua pekan vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021, masih jauh dari target 1.487.466 tenaga kesehatan yang akan divaksin tahap pertama.
Menurut jadwal, pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 598.483 tenaga kesehatan di Januari 2021 dan 888.282 orang divaksinasi hingga akhir Februari. Artinya, per hari ini jumlah tenaga kesehatan yang divaksin baru 41 persen dari target Januari.
Sementara, Presiden Joko Widodo menargetkan 181.554.465 sudah divaksin dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Jokowi Pakai Singlet Saat Divaksin, Istana: Presiden Merasa Lebih Nyaman