Suara.com - Gudang Museum Sulawesi Tenggara yang berada di Jalan Abunawas, Kota Kendari, menjadi sasaran maling di tengah pandemi Covid-19. Ratusan koleksi yang ada di sana hilang pada Selasa (26/1/2021), malam.
Koleksi yang diambil maling berjenis logam berbentuk kuningan, seperti ceret, keris, samurai peninggalan Jepang, gong kecil dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara dan baju adat. Nilai barang-barang itu ditaksi mencapai ratusan juta rupiah.
"Pelaku pencurian diperkirakan masuk melalui pintu samping belakang gedung koleksi yang tidak terpantau dengan CCTV," ujar Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan Sulawesi Tenggara Dody Syahrulsyah, Rabu (27/1/2021).
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan sekarang sedang diselidiki.
Baca Juga: Museum Tutup Saat Pandemi, Lukisan Leonardo da Vinci Dicuri
Dody Syahrulsyah berharap masyarakat yang mengetahui benda-benda tersebut segera melaporkan ke petugas museum atau kepolisian.
"Hingga saat ini, pihak Museum dan Taman Budaya Sultra, belum mengetahui pasti jumlah keseluruhan koleksi benda-benda bersejarah yang hilang diambil maling, namun perkiraannya cukup banyak karena banyak benda-benda logam kecil yang bernilai sejarah masa lampau," ujarnya.
Kasus ini juga telah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Kebudayaan Pusat di Jakarta. [Antara]