Infografis
Suara.com - Gerakan protes untuk mendukung kritikus Kremlin yang dipenjara, Alexei Navalny beralih jadi ajang adu kreasi bagi para pendemo Rusia.
Menyadur Strait Times, orang-orang ini protes karena Navalny ditangkap saat tiba di bandara. Mereka ramai-ramai membawa berbagai peralatan sebagai senjata saat demo. Simak barang unik yang muncul saat demo di Rusia.
Celana dalam biru
Dalam sebuah laporan, Alexei Navalny diketahui diracun oleh agen saraf Novichok. Menurut penjelasannya, racun itu tak diminum melainkan dioles di celana dalamnya.
Sejak Desember, pengunjuk rasa Rusia menggantung celana dalam biru di papan tanda jalan sebagai aksi protes atas peristiwa yang nyaris merenggut Navalny tersebut.
Baca Juga: Deretan Ulah Bule Rusia Sergei Kosenko hingga Diusir dari Bali
![Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, salah satu pengkritik paling keras terhadap Presiden Vladimir Putin, kini dalam keadaan koma setelah mengalami keracunan selama penerbangan. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/21/12640-kerap-kritik-vladimir-putin-pemimpin-oposisi-rusia-diracun-kini-koma.jpg)
Bola salju
Pendemo Rusia turun ke jalan ketika negara itu berada di suhu dingin yang ekstrem. Mereka membuat senjata untuk melawan polisi dengan bola salju.
Mereka juga menulis 'Free Navalny', di dinding yang tertutup salju, yang direkam oleh seorang petugas polisi yang segera dihapus.
Aksi itu berubah jadi kekerasan, ketika pendemo memecahkan jendela mobil FSB. Kantor berita TASS juga melaporkan bahwa bola salju mengganggu penglihatan pengemudi.
Meme
Beberapa meme juga muncul dari aksi protes ini, termasuk foto salah satu pendemo yang berpakaian bak Q Shaman, pria bertanduk yang muncul dalam kerusuhan di gedung Capitol, beberapa waktu lalu.
Sikat WC
Alexei Navalny sempat menguggah video tentang istana rahasia Vladimir Putin yang memiliki beragam fasilitas mewah, termasuk sebuah sikat WC dengan harga tak masuk akal, yaitu sekitar Rp 15 juta.
Baca Juga: Nasib Buruk Bule Rusia Sergei Kosenko Diusir dari Bali, Pesta saat COVID-19
Pendemo kemudian membawa sikat WC sebagai senjata mereka untuk menyindir Vladimir Putin saat unjuk rasa.
