Proses Kilat Kasus Rasisme Ambroncius, Kini Dibui Gara-gara Jemari

Rabu, 27 Januari 2021 | 11:42 WIB
Proses Kilat Kasus Rasisme Ambroncius, Kini Dibui Gara-gara Jemari
Ketua Umum DPP Projamin atau Pro Jokowi - Maruf Amin, yakni Ambroncius Nababan, mengakui diri sebagai pemilik akun Facebook yang menyebar foto serta komentar rasis terhadap tokoh Papua Natalius Pigai. [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya akui itu postingan saya dan sebenarnya gambar itu saya kutip, saya copas (copy paste)," katanya.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia, Brigadir Jendral Polisi Slamet Uliandi. [Antara]
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia, Brigadir Jendral Polisi Slamet Uliandi. [Antara]

Jadi Tersangka

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) resmi menetapkan Ambroncius Nababan sebagai tersangka kasus rasisme ke Natalius Pigai.

Hal itu disampaikan oleh Dir Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi. Menurut Slamet, Ambroncius ditetapkan sebagai tersangka berdasar hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik.

"Ya betul (sudah ditetapkan sebagai tersangka)," kata Slamet saat dikonfirmasi, Selasa.

Penyidik Dit Tipidsiber Bareskrim Polri sebelumnya telah memeriksa Ambroncius pada Senin (25/1) malam. Ketika itu Ambroncius diperiksa dengan status sebagai saksi.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan bahwa penyidik melontarkan 25 pertanyaan terhadap Ambroncius.

"Kemarin diberikan pertanyaan sebanyak 25 pertanyaan dan semalam sudah kembali ke kediaman yang bersangkutan," kata Rusdi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa siang.

Resmi Ditahan

Baca Juga: Tahan Ambroncius Nababan, Polri: Jangan Mainkan Jari untuk Memecah Bangsa!

Bareskrim Polri resmi menahan Ambroncius Nababan usai diperiksa sebagai tersangka kasus ujaran kebencian bernada rasial terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI