Marahi Remaja yang Sering Bully Anaknya, Seorang Ayah malah Dikeroyok

Rabu, 27 Januari 2021 | 10:24 WIB
Marahi Remaja yang Sering Bully Anaknya, Seorang Ayah malah Dikeroyok
Seorang ayah dikeroyok setelah marahi remaja yang bully anaknya.[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Malaysia mengalami luka-luka akibat dikeroyok sekelompok pria setelah memarahi seorang remaja yang kerap membully putranya.

Menyadur Harian Metro, Selasa (26/1/2021) insiden tersebut terjadi pada hari Minggu (24/1) di sebuah perumahan di distrik Sentul, negara bagian Selangor Malaysia.

Sebelumnya, anak laki-laki korban yang berusia 15 tahun menghubungi ibunya yang juga istri korban dan mengatakan bahwa dirinya diganggu oleh seorang remaja.

sehingga korban turun untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Kirim Makanan ke Rusun Penuh Sampah, Tukang Ojol Syok saat Lewati Tangga

Kepala Kepolisian Distrik Sentul, Beh Eng Lai, mengatakan, dalam kejadian pukul 19.00 waktu setempat, korban berusia 42 tahun itu didekati sekitar 30 pria dan terjadi pertengkaran.

"Tersangka kemudian meninju wajahnya, memukul korban dengan kunci setir dan menodongkan pisau," jelas Beg Eng Lai.

"Kepala blok sudah menginformasikan kejadian tersebut ke lokasi dan semua tersangka kabur." sambungnya.

Kepolisian mengungkapkan jika korban mengalami luka di tulang rusuk kiri, kepala, dan punggung akibat sayatan pisau.

Polisi yang terjun ke lokasi menemukan korban di tempat kejadian dan putranya yang ditahan oleh enam orang sebelum perkelahian.

Baca Juga: Yusril: Semasa Hidupnya, Dato Syed Ahmad Husin Orang yang Baik Hati

"Penyebab kejadian tersebut diyakini karena korban menangkap seorang remaja berusia 15 tahun dan memarahinya karena sering melecehkan anaknya," ujarnya.

Dia mengatakan, setelah kejadian itu, polisi menangkap dua pria berusia 14 dan 27 tahun untuk membantu penyelidikan.

Satu tersangka ditahan selama empat hari sementara yang lainnya dibebaskan dengan jaminan. Beh mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI