Suara.com - Sebuah restoran di Dubai menawarkan diskon kepada pelanggan yang sudah disuntik vaksin Covid-19, di tengah upaya negara tersebut memerangi pandemi.
"Sebarkan cinta, bukan Rona," kata selebaran media sosial untuk tiga restoran yang dijalankan oleh Gates Hospitality, disadur dari Al Arabiya, Selasa (26/1/2021).
Restoran tersebut menawarkan diskon 10 persen untuk pelanggan yang telah disuntuk vaksin dosis pertama dan 20 persen untuk mereka yang disuntik dosis kedua.
Pengunjung harus menunjukkan bukti jika mereka sudah diinokulasi, seperti surat keterangan kesehatan, untuk mendapatkan diskon.
Baca Juga: Tolak Terbang ke Israel, Seorang Pilot Maskapai Emirates Ditangguhkan
Sementara beberapa orang menyambut baik langkah tersebut, hal itu menimbulkan keributan di media sosial.
"Ada dua cara untuk melihatnya, baik itu bentuk pemasaran atau motivasi untuk membuat lebih banyak orang divaksinasi," kata salah satu warganet di Twitter.
UEA memulai inokulasi massal pada bulan Desember setelah menyetujui vaksin yang dibuat oleh perusahaan China Sinopharm dan Pfizer dari AS dan mitranya dari Jerman, BioNTech.
Otoritas kesehatan Dubai mengatakan minggu ini akan mengurangi vaksinasi setelah Pfizer mengumumkan penundaan pengiriman. Vaksin Sinopharm masih diberikan secara gratis.
Meskipun terjadi lonjakan tajam kasus sejak Tahun Baru, Dubai masih membuka pariwisata dan restoran dan layanan tetap beroperasi, meskipun dengan aturan ketat.
Baca Juga: Sama Seperti Indonesia, Bahrain Hingga Filipina Juga Gunakan Vaksin Sinovac
Saat akhir pekan, pedoman diperketat, pertemuan sosial dipangkas dari 200 menjadi 10, dan restoran serta kafe diperintahkan untuk menambah jarak antar meja dari dua meter menjadi tiga.
Sementara tujuan wisata lain menerapkan pembatasan ketat untuk mengendalikan pandemi, Dubai dibuka kembali untuk pengunjung pada Juli.
Pada hari Senin, UEA mengumumkan 3.591 kasus Covid-19, rekor baru untuk 14 hari berturut-turut. Sejauh ini tercatat lebih dari 281.546 kasus, termasuk 798 kematian.