Suara.com - Anggota Fraksi PAN DPRD Jakarta Lukmanul Hakim menyebut sikap Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis "tidak jelas." Hal ini terjadi karena Gerindra mengusung Anies Baswedan menjadi gubernur Jakarta, tetapi Ali Lubis memintanya mundur.
“Omongannya nggak jelas, Ali Lubis itu kan kader Gerinda, partainya pengusung Anies, aneh saja partai pengusung, tapi minta gubernur mundur," ujar Hakim kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
Sejatinya, pernyataan Ali Lubis untuk mengkritik pemerintahan Anies yang dinilai tak cukup berhasil menangani pandemi Covid-19.
Tetapi menurut Hakim, jika tujuan Ali untuk mengkritik, seharusnya tak perlu diungkap ke publik, melainkan cukup dilontarkan lewat forum internal partai.
Baca Juga: Diminta Mundur Gerindra Pendukungnya, PDIP: Peringatan Keras Buat Anies
"Kalaupun ada masukan atau kritik, harusnya bisalah dia sampaikan di forum internal. Memangnya Gerindra nggak punya jalur khusus ke Anies? Atau jangan-jangan memang komunikasi di internal Gerindra nggak beres?” kata Hakim.
Anies berpasangan dengan Ahmad Riza Patria sebagai wakil gubernur. Riza merupakan kader Partai Gerindra.
“Apalagi wakilnya Anies, Riza Patria kan teman separtainya juga. Ali harusnya paham, serangan dia ke Anies sama saja menyerang rekannya sendiri di Gerindra. Jadi sudah betul kalau Gerindra tegur dia,” katanya.
Hakim mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 di Jakarta merupakan persoalan bersama.
“Pandemi ini persoalan bersama, jadi ayo kita dukung kerja pemerintah. Jangan caper (cari perhatian) deh,” kata dia.
Baca Juga: Kader Gerindra Disanksi Gegara Desak Anies Mundur, PDIP Siap Tampung