Saat momen itu, Rian terjatuh dan menyebabkan luka-luka pada tubuhnya. Namun, Etta justru aneh dengan luka-luka yang tampak pada tubuh Rian seperti bukan korban terjatuh.
Etta berusaha menunjukkan foto jemari kaki Rian yang penuh luka. Berdasarkan informasi dari Sadek, kaki Rian sempat menyengguk bebatuan.
Lalu, ia juga mempertanyakan luka yang ada di lutut, pelipis, punggung, dan perut Rian. Kalau diperhatikan, luka yang terlihat itu berada di sebelah kiri tubuh Rian.
Lagi-lagi Sadek mengaku kalau luka yang timbul itu akibat terjatuh. Etta mengaku sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan Rian karena kondisinya yang sudah koma sejak dibawa dari SPN Polda Malut, Sofifi ke Ternate.
Tetapi, Etta sempat menyaksikan Rian kejang-kejang. Menurut keterangan dokter, kondisi itu dikarenakan infeksi yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Pihak dokter menyebut sudah memberikan empat suntikan untuk meredakan kejangnya Rian. Pihak dokter sempat mengatakan akan memberikam suntikan yang kelima sebagai upaya maksimalnya.
"Kalau seandainya dia masih seperti ini juga, kami dari pihak rumah sakit sudah buka tangan dan hanya mukjizat dari Allah dan doa dari orang tua, itu kata dokter ke saya," ungkapnya.
Namun pencipta berkata lain. Rian pun berpulang sekitar enam jam kemudian.
Penuh Luka
Almarhum Rian dibawa ke rumah duka untuk dimandikan. Saat itu, Etta menyebut menemukan luka melepuh yang cukup besar di bawah pusar, pinggang belakang dan luka lebam.
Baca Juga: Siswa SPN Tewas Penuh Luka, Polda Malut Malah Bilang Covid-19 dan Epilepsi
"Jadi, kami berkesimpulan kalau almarhum meninggal ini karena adanya penyiksaan," tuturnya.