Suara.com - Jumlah kasus pasien Covid-19 di Indonesia, Selasa (26/1/2021), bertambah 13.094 orang. Tetapi jumlah pasien yang sembuh juga bertambah 10.868 orang. Sementara jumlah orang yang meninggal sebanyak 336 orang.
Jika diakumulasi, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.012.350 orang, yang sembuh 820.356 orang, sementara yang meninggal 28.468 orang.
Program vaksinasi nasional tahap pertama sekarang sedang berlangsung, menyasar tenaga kesehatan dan petugas layanan publik.
Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Kementerian Kesehatan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi hingga Desember 2021.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Pertama di Solo Belum Rampung, Ini Penjelasan Dinkes
Ketika Jokowi diremehkan, politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul berdiri membelanya. Melalui media sosial, Ruhut menyebut mereka sebagai barisan sakit hati dan kadrun.
"Memasuki satu juta yang positif virus corona, barisan sakit hati kadrun-kadrun membully pemerintahan Pak Joko Widodo yang sudah terus bekerja keras menangani pandemi Covid-19," kata Ruhut melalui media sosial.
Ruhut mengingatkan Indonesia masih peringkat ke 19 dunia dan dia mengimbau masyarakat bersabar, tetapi tetap menjaga semangat kebersamaan dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Kepada kalangan yang suka menyebarkan hoaks mengenai vaksin Covid-19, Ruhut meminta mereka menyudahinya karena bisa menyesatkan publik.
"Tolong jangan lagi lakukan hoaks mengenai vaksin corona, rakyat bisa bingung dan hormatilah kerja keras Pak Joko Widodo serta jajarannya," kata Ruhut.
Baca Juga: Jadwal Dipercepat, Jokowi Minta Vaksinasi Diselesaikan Desember
Ruhut menyatakan keyakinannya bahwa pandemi dapat diatasi dengan dukungan masyarakat.
"Percayalah pandemi Covid-19 pasti berlalu dan tetap laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin," katanya.