Suara.com - Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono juga ikut angkat bicara mengenai permintaan dari Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis kepada Gubernur Anies Baswedan. Ia menganggap hal itu merupakan peringatan keras buat Anies.
Gembong menyebut itu sebagai kritik keras karena datangnya dari kubu partai pendukung sendiri. Sebab biasanya, pertentangan datang dari kelompok yang memang tak mendukungnya.
"Lah kalau partai pengusung sudah menyuarakan sesuatu, itu kan peringatan keras buat pak Anies untuk fokus bekerja," ujar Gembong saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/1/2021).
Gerindra juga sudah angkat bicara dan menganggap pernyataan Ali berasal dari pendapat pribadi, bukan sikap partai. Mengenai perbedaan pandangan ini, Gembong enggan menanggapinya.
Baca Juga: Kader Gerindra Disanksi Gegara Desak Anies Mundur, PDIP Siap Tampung
"Waduh itu rumah tangga orang lain. Saya tidak bisa menilai. Itu rumah tangga Gerindra," jelasnya.
Namun ia meminta agar pernyataan Ali atau pihak manapun menjadi pecutan bagi Anies. Segala program yang sudah direncanakan demi rakyat harus segera dikerjakan.
"Itu makna yang tersirat. Sehingga pak Anies sudah tidak boleh berleha-leha. Pak Anies harus fokus bekerja menuntuskan PR yang belum terkerjakan," pungkasnya.