Suara.com - Ustadz Abu Muhammad Jibril atau Abu Jibril, mantan Ketua Umum sekaligus tokoh Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) telah meninggal dunia di kediaman pribadinya di Pamulang, Tangerang Selatan pada hari Senin (25/1/2020) pukul 23.05 WIB. Untuk mengenang sosoknya, simak uraian singkat tentang profil Ustadz Abu Muhammad Jibril berikut ini.
Kabar duka kematian Ustadz Abu Muhammad Jibril awalnya diumumkan oleh mantan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain di akun Instagram miliknya @tengkuzulkarnain.id pada Selasa (26/1/2021).
Tengku Zulkarnain mengaku kehilangan sosok Abu Jibril. Meskipun berbeda mazhab dalam Islam, namun dirinya menilai Abu Jibril tidak pernah saling menyerang pemahaman mazhab orang lain saat berdakwah.
Selain Tengku Zulkarnain, ada banyak pihak juga yang merasa kehilangan sosok beliau. Berikut ini telah berhasil kami rangkum profil Ustadz Abu Muhammad Jibril.
Baca Juga: Ustaz Abu Jibril Wafat, Tengku Teringat Pernah Disuapi di Arafah
Latar Belakang Ustadz Abu Muhammad Jibril
Ustadz Abu Muhammad Jibril dikenal sebagai mantan Ketua Umum Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). MMI adalah oganisasi yang didirikan melalu Kongres Mujahidin I di Yogyakarta pada tahun 2000 lalu.
Dalam perkembangannya, dirinya kerap diidentikkan dengan gerakan Islam radikal di Indonesia karena dakwahnya yang keras.
Namanya kembali menjadi sorotan ketika putranya, Ridwan Abdul Hayyi alias Abu Umar, tewas tertembak oleh tank pasukan Suriah di Kota Idlib pada tanggal 26 Maret 2015. Ridwan tewas pada saat perang bersama pasukan Jabhat Al Nusra.
Kemudian nama Abu Jibril juga sempat disebut-sebut terkait dengan teror bom di hotel JW Marriott di Jakarta beberapa waktu silam. Namun ternyata tidak terbukti hingga akhir penyelidikan oleh kepolisian.
Baca Juga: Ustaz Abu Jibril Wafat, Tengku Terkenang Aksi 411 dan 212 Bareng HRS
Ustadz Abu Muhammad Jibril juga diketahui pernah ikut aksi long march bersama Habib Muhammad Rizieq Shihab dan almarhum Ustadz Arifin Ilham. Mereka berjalan dari Gelora Bung Karno (GBK) Senayan menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada tanggal 18 Agustus 2015.
Selain itu, ada foto-foto Ustadz Abu Jibril bersama Ustadz Abdul Somad (UAS). Almarhum Ustadz Arifin Ilham juga pernah menghibur Ustadz Abu Jibril dua tahun lalu ketika dirinya terbaring sakit.
Ustadz Abu Muhammad Jibril Wafat
Rencananya, jenazah Ustadz Abu Muhammad Jibril akan disholatkan di Masjid Al-Munawwarah Witana Harja Pamulang pada Selasa, (26/1/2021), setelah sholat Dhuhur. Kemudian, jenazah Ustadz Abu Jibril akan dimakamkan di TPU Babakan, Setu, Tangerang Selatan.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah wafat guru kami, sang pejuang Islam, Ustadz Abu Muhammad Jibril AR. Semoga Allah tempatkan di Surga Firdaus bersama para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang sholeh,” begitu informasi berita duka yang disampaikab putra almarhum, yaitu Ahmad Isrofiel Mardlatillah yang dikutip pada Selasa, (26/1/2021).
Sementara dari Instagram Ustadz Abu Jibril, ada juga yang menuliskan keterangan kalau beliau sudah bertemu dengan Rabb yang selama ini disembahnya. Kabarnya, Ustadz Abu Jibril mengembuskan napas terakhirnya di sisi istrinya, yaitu Ummi Fatimah Zahrah.
“Allah sayang Abah. Kuatkan umi dan adik-adik. Sampai ketemu di Jannah, Abah,” isi tulisan di akun Instagram Ustadz Abu Jibril.
Demikian profil Ustadz Abu Muhammad Jibril, tokoh Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang telah meninggal dunia.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama